spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Viral Tren ChatGPT: Transformasi Hewan Peliharaan Jadi Manusia, Imut atau Seram?

jelajahtechno.com — Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kian hari makin menghadirkan kejutan baru. Salah satu inovasi yang paling ramai dibicarakan belakangan ini adalah kemampuan ChatGPT dengan fitur generator gambar (DALL·E) untuk menciptakan visual unik dengan sentuhan ala Studio Ghibli. Dari sekian banyak eksperimen kreatif, muncul satu tren yang viral di media sosial: mengubah hewan peliharaan menjadi versi manusia.

Fenomena ini langsung menyedot perhatian publik. Hasilnya beragam—ada yang menggemaskan, estetis, hingga menyeramkan. Artikel ini akan mengupas secara lengkap tren unik tersebut, cara melakukannya, reaksi warganet, hingga sisi etis dan masa depan teknologi AI dalam dunia hiburan.

Awal Mula: Dari Ilustrasi Ghibli hingga Hewan Jadi Manusia

Sebelum tren transformasi hewan ke manusia viral, generator gambar AI sudah populer untuk berbagai kebutuhan. Beberapa tren terdahulu yang juga sempat heboh antara lain:

  • Ilustrasi ala Studio Ghibli – mengubah foto nyata menjadi karya seni bergaya animasi Jepang.
  • Karakter anime – wajah pengguna diolah ulang menjadi tokoh ala manga atau anime.
  • Figur aksi digital – menciptakan replika 3D seperti action figure.

Kreativitas itu kemudian berkembang. Beberapa pengguna penasaran: bagaimana jika hewan peliharaan seperti kucing, anjing, hingga kelinci “disulap” jadi manusia? Jawabannya ternyata jauh lebih mengejutkan dari yang dibayangkan.

Baca juga : Prompt AI Foto Studio Bayi dengan Tema Dongeng hingga One Piece

Bagaimana Cara Mengubah Hewan Jadi Manusia dengan ChatGPT?

Proses ini tidak serumit yang dibayangkan. Siapa saja yang memiliki akses ke DALL·E dalam ChatGPT bisa mencobanya. Berikut langkah mudahnya:

  1. Unggah foto hewan peliharaan – bisa berupa kucing, anjing, burung, bahkan hamster.
  2. Tulis prompt (perintah teks), contohnya: “Ubah hewan ini menjadi versi manusia dengan latar belakang tetap sama.”
  3. Tunggu beberapa detik – AI akan menghasilkan gambar manusia yang memiliki pose, ekspresi, dan nuansa mirip dengan hewan peliharaan.

Contoh yang banyak beredar di Reddit dan Twitter memperlihatkan anjing yang duduk di sofa berubah menjadi pria dewasa dengan pose identik. Ada pula kucing santai di jendela yang diubah menjadi gadis remaja berpenampilan modis.

Reaksi Warganet: Antara Gemas dan Merinding

Tren ini memicu berbagai komentar di media sosial.

  • Menggemaskan: banyak pemilik hewan merasa senang melihat versi manusia dari peliharaan mereka.
  • Estetik: sebagian menganggap hasil AI tersebut cocok untuk dijadikan karya seni atau ilustrasi karakter.
  • Menyeramkan: tak sedikit yang merasa ngeri, apalagi jika hasilnya terlalu realistis.

Seorang penulis TechRadar, John-Anthony Disotto, bahkan menulis pengalamannya saat mengubah anjingnya menjadi manusia. Ia merasa tidak nyaman karena gambar yang dihasilkan terlihat seolah-olah benar-benar nyata.

Sisi Etis dan Keamanan Tren AI

Popularitas tren ini tak lepas dari perdebatan etis. Beberapa pertanyaan yang muncul di masyarakat antara lain:

  • Apakah aman jika AI terus mengaburkan batas antara kenyataan dan fiksi?
  • Apakah bisa menimbulkan fetishisasi atau penggunaan visual yang tidak pantas?
  • Bagaimana jika suatu saat tren ini disalahgunakan untuk membuat konten manipulatif?

Meski demikian, selama digunakan sebatas hiburan pribadi dan tidak melanggar hak cipta maupun privasi, tren ini dianggap masih dalam batas wajar.

Tren AI Serupa yang Pernah Viral

Transformasi hewan ke manusia bukan tren AI pertama yang mencuri perhatian. Beberapa tren sebelumnya juga sempat viral:

Tren AIDeskripsiRespons Publik
AI Time MachineMengubah wajah menjadi berbagai versi sejarah (misalnya raja Mesir, prajurit Jepang).Viral di Instagram dan TikTok.
Baby GeneratorMemprediksi wajah bayi dari pasangan foto orang tua.Lucu tapi juga menuai pro-kontra.
AI AvatarFoto pengguna diubah jadi avatar fantasi.Dipuji sebagai karya seni digital.

Fenomena ini membuktikan bahwa masyarakat selalu penasaran mencoba batas kreativitas teknologi.

Dampak Sosial: Kreativitas Baru di Era Digital

Tren AI seperti ini memberi dampak sosial yang cukup besar:

  1. Kreativitas Tanpa Batas – siapa pun bisa menjadi seniman digital tanpa perlu keterampilan desain tingkat tinggi.
  2. Viral Marketing – brand dan konten kreator mulai memanfaatkan tren AI untuk menarik perhatian audiens.
  3. Diskusi Etika – masyarakat makin sadar pentingnya regulasi dalam pemanfaatan teknologi AI.

Apakah Tren Ini Akan Bertahan Lama?

Fenomena viral biasanya bersifat sementara. Namun, tren AI punya potensi lebih panjang karena terus berevolusi. Transformasi hewan jadi manusia mungkin hanya awal dari tren yang lebih luas, seperti:

  • Mengubah hewan menjadi karakter film animasi.
  • Membuat avatar interaktif yang bisa bergerak atau berbicara.
  • Menciptakan game berbasis AI dengan karakter dari hewan peliharaan nyata.

Tips Jika Ingin Mencoba Tren Ini

Bagi kamu yang ingin ikut mencoba tren transformasi hewan jadi manusia, ada beberapa tips aman:

  • Gunakan foto hewan sendiri untuk menghindari pelanggaran hak cipta.
  • Hindari membagikan hasil yang bisa menimbulkan interpretasi negatif.
  • Sertakan caption yang jelas agar orang tahu bahwa gambar tersebut hasil AI.
  • Jangan gunakan untuk tujuan komersial tanpa izin yang sesuai.

Baca juga : Viral Gemini AI: Cara Membuat Foto Masa Kecil & Dewasa Jadi Satu Frame, Nostalgia Serasa Time Travel!

Kesimpulan

Tren viral ChatGPT mengubah hewan peliharaan menjadi manusia adalah bukti bahwa AI bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga imajinasi. Dari yang menggemaskan hingga menyeramkan, tren ini mencerminkan betapa luasnya kemungkinan yang ditawarkan teknologi.

Selama digunakan dengan bijak, tren ini bisa menjadi hiburan kreatif dan inspirasi seni digital. Jadi, beranikah kamu mencoba melihat seperti apa versi manusia dari anjing, kucing, atau kelinci kesayanganmu?

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles