TikTok Made Me Buy It: Strategi Viral Marketing Tanpa Iklan Mahal

jelajahtechno.com — TikTok bukan hanya aplikasi hiburan untuk menonton video pendek, tapi juga sudah menjadi mesin penggerak belanja online. Di Indonesia, tren “TikTok Made Me Buy It” semakin populer sejak kehadiran TikTok Shop. Banyak produk lokal, mulai dari skincare, makanan ringan, hingga fashion, mendadak viral setelah muncul di konten kreator.

Dengan hashtag #TikTokMadeMeBuyIt yang sudah ditonton lebih dari 60 miliar kali secara global, tren ini mengubah cara konsumen menemukan produk dan memutuskan belanja. Tidak heran, banyak UMKM hingga brand besar ikut memanfaatkan tren ini untuk meningkatkan penjualan.

Apa Itu Tren “TikTok Made Me Buy It”?

“TikTok Made Me Buy It” adalah istilah untuk produk yang viral setelah ditampilkan dalam video TikTok. Biasanya, pengguna atau kreator membagikan review, demo produk, atau pengalaman pribadi dengan menambahkan hashtag ini. Konten yang sederhana tapi autentik bisa mendorong orang lain ikut mencoba, sehingga penjualan produk meroket.

Di Indonesia, tren ini terlihat jelas. Contohnya: skincare lokal seperti serum pencerah wajah sering laris setelah ditampilkan oleh beauty influencer. Makanan ringan unik seperti basreng pedas, keripik kaca, atau jajanan Korea versi lokal jadi incaran setelah viral. Produk rumah tangga seperti panci anti lengket, vacuum portable, hingga alat pembersih lantai elektrik sering jadi buruan karena kontennya memuaskan dilihat.

Baca juga : TikTok Marketing Gratis: Strategi Organik yang Wajib Dicoba

Mengapa Tren Ini Populer di Indonesia?

Ada beberapa alasan mengapa “TikTok Made Me Buy It” begitu kuat pengaruhnya di Indonesia. Pertama, kekuatan video singkat. Video berdurasi 15–60 detik lebih mudah menarik perhatian. Konsumen bisa langsung melihat hasil atau manfaat produk. Kedua, budaya FOMO atau fear of missing out. Orang Indonesia tidak ingin ketinggalan tren. Jika ada produk viral, banyak yang merasa harus mencoba agar bisa ikut hype.

Selain itu, harga terjangkau di TikTok Shop membuat tren ini semakin diminati. Produk yang dipromosikan sering disertai dengan diskon besar dan gratis ongkir. Ini membuat orang lebih cepat checkout. Faktor lain adalah konten autentik. Kebanyakan video dibuat secara sederhana, bahkan kadang tanpa editing berlebihan. Justru karena terlihat nyata, konsumen lebih percaya.

Contoh Produk Viral “TikTok Made Me Buy It” di Indonesia

Berikut beberapa contoh produk yang sempat viral di TikTok Indonesia dan meningkatkan penjualan.

Skincare Lokal

Produk seperti serum pencerah wajah, sunscreen ringan, atau masker wajah organik sering mendadak sold out setelah direview influencer di TikTok.

Makanan Ringan

Jajanan seperti basreng pedas, cireng crispy, hingga snack Korea ala lokal kerap muncul di FYP dan membuat penonton langsung tergoda untuk membeli.

Produk Rumah Tangga

Barang-barang praktis seperti alat pel lipat otomatis, panci multifungsi, atau alat penghilang bulu kucing menjadi favorit karena ditampilkan dengan gaya konten memuaskan seperti ASMR.

Fashion dan Aksesoris

Mulai dari tas selempang murah tapi stylish, sepatu sneakers lokal, hingga aksesoris rambut juga sering jadi bagian dari tren ini.

Strategi Agar Produk Bisa Masuk Tren “TikTok Made Me Buy It”

Bagi pelaku UMKM maupun brand besar di Indonesia, tren ini adalah peluang emas. Ada beberapa strategi yang bisa dicoba. Gunakan influencer atau kreator mikro. Tidak harus selalu menggandeng artis besar. Kreator mikro dengan 10 ribu–50 ribu followers sering lebih efektif karena punya audiens yang loyal.

Tampilkan nilai produk secara jelas. Video review produk harus menampilkan manfaat atau hasil secara nyata. Misalnya, skincare ditunjukkan hasil before-after, atau snack ditampilkan suara kriuknya. Manfaatkan hashtag relevan. Selain #TikTokMadeMeBuyIt, tambahkan hashtag lain yang relevan seperti #skincarelokal, #cemilanviral, atau #alatrumahviral.

Dorong konten buatan konsumen atau UGC. Ajak pelanggan untuk membuat video review. Berikan hadiah kecil atau diskon agar mereka mau berbagi pengalaman. Konten UGC lebih dipercaya daripada iklan biasa. Buat konten edukatif juga penting. Misalnya, tips memakai skincare, resep masakan dengan alat dapur, atau cara mix and match fashion item.

Kelebihan TikTok Made Me Buy It untuk UMKM Indonesia

Strategi ini punya banyak keuntungan. Pertama, gratis promosi. Tidak perlu bayar iklan besar, cukup buat konten menarik. Jika viral, produk bisa dikenal ribuan hingga jutaan orang. Kedua, pasar luas. TikTok digunakan lebih dari 120 juta pengguna di Indonesia. Artinya, peluang menjangkau konsumen sangat besar.

Ketiga, mendorong brand awareness. Produk lokal yang belum dikenal bisa cepat populer jika masuk tren ini. Keempat, meningkatkan penjualan online. Banyak konsumen langsung checkout lewat TikTok Shop. UMKM jadi lebih mudah menjual tanpa perlu toko fisik.

Tantangan Tren Ini di Indonesia

Walau menarik, tren ini juga punya tantangan. Persaingan ketat, karena ribuan produk bersaing untuk muncul di FYP. Viral tidak menentu, sebab tidak semua konten bisa viral meskipun sudah mengikuti tren. Harga juga bisa menekan margin, karena konsumen TikTok terbiasa dengan harga murah. Selain itu, kualitas produk harus terjamin. Produk yang viral tapi kualitas buruk bisa memicu kekecewaan konsumen.

Baca juga : Tips Membuat Video TikTok Berkualitas HD di 2025

Tips Sukses Ikut Tren “TikTok Made Me Buy It”

Ada beberapa tips untuk sukses mengikuti tren ini. Pertama, konsisten upload konten minimal tiga hingga lima kali seminggu dengan variasi format seperti review, unboxing, tips, dan before-after. Kedua, ikuti tren cepat dengan menggunakan audio, challenge, atau filter yang sedang viral agar video lebih mudah masuk FYP.

Ketiga, bangun interaksi dengan konsumen. Balas komentar, buat video Q&A, atau live TikTok untuk meningkatkan kedekatan. Keempat, fokus pada visual dan audio. Gunakan pencahayaan bagus, suara jelas, dan editing simpel agar produk terlihat menarik. Kelima, monitoring analitik TikTok. Pantau performa konten melalui fitur analitik untuk mengetahui mana yang paling diminati audiens.

Kesimpulan

Tren “TikTok Made Me Buy It” bukan sekadar hiburan, tapi sudah menjadi strategi pemasaran baru di Indonesia. Banyak produk lokal berhasil meledak penjualannya hanya lewat satu video viral.

Bagi UMKM, tren ini adalah kesempatan untuk bersaing dengan brand besar tanpa modal iklan yang mahal. Kuncinya ada pada konten autentik, penggunaan hashtag yang tepat, kolaborasi dengan kreator, dan konsistensi membuat video. Dengan strategi yang tepat, produk Anda bisa menjadi bagian dari tren berikutnya yang membuat jutaan orang berkata: “TikTok bikin aku beli ini!”