- “Beli Sekarang – Diskon Berakhir Malam Ini”
- “Daftar Hari Ini dan Dapatkan Bonus Eksklusif”
Kata “sekarang”, “hari ini”, “terbatas” bisa meningkatkan konversi secara signifikan karena menimbulkan rasa takut kehilangan (FOMO – Fear of Missing Out).
3. Tunjukkan Nilai atau Manfaat
Jangan hanya memberi perintah — jelaskan apa untungnya bagi mereka.
Contoh:
❌ “Daftar Newsletter Kami”
✅ “Daftar Sekarang dan Dapatkan Tips Copywriting Setiap Minggu!”
Tambahkan alasan konkret kenapa mereka harus bertindak — seperti bonus, potongan harga, atau manfaat langsung setelah klik.
4. Kurangi Risiko untuk Mengatakan “Ya”
Kadang orang ragu karena takut ribet atau merasa akan “terjebak.”
Atasi hal ini dengan menegaskan bahwa prosesnya mudah, aman, atau bebas risiko.
Contoh:
✅ “Coba Gratis 7 Hari – Tanpa Kartu Kredit”
✅ “Isi Formulir Singkat (Kurang dari 1 Menit) dan Dapatkan Penawaranmu”
Menunjukkan bahwa keputusan mereka tidak berisiko bisa sangat memengaruhi keputusan untuk mengklik.
5. Gunakan Bahasa yang Familiar bagi Target Audiens
Gunakan kata yang mereka pahami dan gunakan dalam keseharian.
Misalnya, untuk audiens Indonesia, hindari kata “cart” — gunakan “keranjang belanja.”
Contoh:
✅ “Tambahkan ke Keranjang”
✅ “Pesan Sekarang dan Bayar di Tempat”
Bahasa yang terasa akrab akan membuat CTA lebih mudah dicerna dan lebih bisa dipercaya.
6. Buat CTA-mu Mudah Dilihat
CTA harus mencolok, bukan bersembunyi di antara teks.
Gunakan desain tombol dengan warna kontras, ukuran cukup besar, dan ruang kosong di sekelilingnya agar mata langsung tertuju ke sana.
Ingat: kalau mereka harus mencarinya, kamu kehilangan penjualan.
7. Letakkan CTA di Banyak Titik
Jangan takut mengulang CTA beberapa kali di halaman yang sama.
Banyak pembaca tidak langsung memutuskan di awal, tapi di tengah atau akhir halaman.
[…] Rahasia Menulis Call to Action yang Mengubah Pembaca Jadi Pembeli […]