Produk Paling Menguntungkan di Facebook Marketplace

—

jelajahtechno.com — Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, Facebook Marketplace kini juga menjadi salah satu platform populer di Indonesia. Awalnya hanya seperti papan pengumuman digital untuk jual-beli lokal, kini Marketplace berkembang mendukung pengiriman nasional dan menjadi kanal penjualan penting bagi UMKM maupun bisnis besar.

Bagi pebisnis online di Indonesia, memahami produk paling menguntungkan di Facebook Marketplace sangat penting untuk meningkatkan strategi penjualan dan meraih omset yang konsisten.

Kelebihan Jualan di Facebook Marketplace

Berikut beberapa keuntungan utama yang membuat banyak penjual memilih platform ini:

1. Akses ke Audiens yang Sangat Besar

Facebook memiliki lebih dari 3 miliar pengguna aktif bulanan (Statista). Di Indonesia sendiri, pengguna Facebook mencapai puluhan juta orang. Artinya, peluang untuk menjangkau calon pembeli sangat besar, baik untuk barang baru maupun barang bekas.

2. Cepat dan Mudah Digunakan

Proses unggah produk di Marketplace sangat simpel. Cukup pakai smartphone, ambil foto produk, isi detail, dan produk langsung tampil di pencarian lokal.

3. Gratis untuk Listing Lokal

Untuk penjualan lokal (COD atau ambil langsung), tidak ada biaya listing maupun komisi. Ini membuat penjual bisa mempertahankan margin lebih besar. Namun, jika memilih pengiriman nasional, Facebook akan mengenakan biaya layanan sekitar 10%.

Kekurangan Jualan di Facebook Marketplace

Walaupun menguntungkan, ada beberapa keterbatasan:

1. Fitur Terbatas

Marketplace tidak punya fitur lengkap seperti e-commerce (Tokopedia, Shopee, Lazada). Misalnya, tidak ada toko dengan branding khusus, variasi produk, diskon otomatis, atau data analitik penjualan yang detail. Semua komunikasi dilakukan lewat Messenger, sehingga sulit mengelola pesan dalam jumlah banyak.

2. Masalah Keamanan

Penipuan masih sering terjadi. Beberapa tips aman:

• Pastikan profil pembeli asli.
• Gunakan metode pembayaran aman.
• Jangan terima kelebihan transfer.
• Simpan bukti chat dan transaksi.

3. Budaya Tawar-Menawar

Di Indonesia, tawar-menawar adalah hal lumrah. Jadi penjual perlu menyiapkan strategi harga dengan menaikkan sedikit harga awal, agar tetap ada ruang untuk negosiasi.

Cara Melakukan Riset Produk di Facebook Marketplace

Sebelum mulai jualan, penting untuk riset produk agar tidak salah langkah. Berikut langkah yang bisa dicoba:

1. Ketahui Produk yang Dilarang

Sesuai kebijakan Meta, ada beberapa produk yang tidak boleh dijual, seperti:

• Rokok, vape, dan alkohol
• Obat resep dan alat medis tertentu
• Senjata, amunisi, bahan berbahaya
• Hewan hidup (kecuali perlengkapan hewan)
• Produk dewasa dan ilegal

2. Gunakan Meta Ad Library

Fitur ini bisa dipakai untuk melihat iklan aktif dari kompetitor. Dari sana, Anda bisa tahu produk apa yang laris, cara mereka memasarkan, dan iklan mana yang berjalan paling lama.

3. Bergabung dengan Grup Facebook

Di Indonesia banyak grup jual-beli khusus, misalnya Jual Beli Bekas Jakarta atau Marketplace Bandung. Dari sana, Anda bisa mengamati produk apa yang paling sering dicari pembeli.

4. Analisis Tren dengan Google Trends

Gunakan Google Trends untuk melihat produk apa yang sedang naik daun. Misalnya, “sepeda lipat” sempat booming di 2020, atau “air fryer” yang sedang naik di kalangan keluarga muda.

Contoh Produk Paling Menguntungkan di Indonesia

Berikut beberapa kategori produk yang terbukti laris di Facebook Marketplace Indonesia:

• Perabot rumah tangga bekas (sofa, lemari, meja belajar)
• Elektronik (HP second, laptop bekas, TV)
• Fashion (baju preloved, sneakers, tas branded second)
• Produk bayi & anak (stroller, box bayi, mainan edukasi)
• Aksesoris motor & mobil (helm, sparepart, velg)

FAQ tentang Facebook Marketplace

1. Apakah jualan di Facebook Marketplace gratis?
Ya, untuk transaksi lokal gratis. Namun untuk pengiriman nasional ada biaya 10%.

2. Apakah aman jualan di Facebook Marketplace?
Aman jika mengikuti tips keamanan: cek profil pembeli, gunakan pembayaran aman, dan simpan bukti transaksi.

3. Produk apa saja yang paling laris di Indonesia?
Produk bekas berkualitas, elektronik second, fashion preloved, dan perlengkapan rumah tangga adalah kategori yang paling cepat laku.