spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Perbedaan SEO SaaS dan SEO Tradisional: Mana yang Lebih Efektif?

9) Perbarui dan Audit Konten Secara Berkala

Setiap 6 bulan:

  • Update data, tangkapan layar UI, pricing, dan contoh kasus
  • Gabungkan artikel serupa (hindari kanibalisasi keyword)
  • Redirect/hapus halaman usang
  • Prioritaskan halaman yang kehilangan trafik menurut GSC

Perbedaan SEO SaaS dan SEO Umum

AspekSEO UmumSEO untuk SaaS
TujuanTrafikTrial/Demo/Pelanggan
KontenBlog/beritaEdukasi, perbandingan, studi kasus, landing BOFU
SiklusSingkatPanjang & multi-stakeholder
KeywordVolumeIntent & konversi
HasilAwarenessAktivasi & revenue berulang

Kendala dan Tantangan SEO SaaS

  • Waktu ke hasil cukup lama (3–6 bulan).
  • Kompetisi ketat, terutama brand global.
  • Konten cepat usang karena fitur/price berubah.
  • Perlu kolaborasi lintas tim (produk, marketing, teknis).

Baca juga : 7 Langkah Mudah Menjadi Freelancer SEO untuk Pemula

Kesimpulan

SEO untuk SaaS bukan sekadar mengejar ranking, tetapi membangun mesin pertumbuhan jangka panjang. Dengan fondasi teknis kuat, konten terstruktur sesuai funnel, dan optimasi konversi yang konsisten, kamu bisa:

  • Mengurangi ketergantungan pada iklan berbayar
  • Meningkatkan kepercayaan dan otoritas brand
  • Mengubah trafik organik menjadi pelanggan berbayar

Mulai dari perbaikan teknis, susun peta konten, terbitkan secara rutin, dan evaluasi berkala. Dalam beberapa bulan, SEO dapat menjadi saluran akuisisi paling efisien untuk SaaS di Indonesia.

FAQ tentang SEO untuk SaaS

1) Apa bedanya SEO biasa dan SEO SaaS?
SEO SaaS fokus pada konversi (trial/demo) dan konten sepanjang funnel, bukan trafik semata.

2) Cocokkah SEO untuk SaaS startup baru?
Sangat cocok. SEO membangun awareness dan menekan biaya akuisisi sejak awal.

3) Kapan hasil SEO mulai terasa?
Umumnya 3–6 bulan, tergantung kompetisi, kualitas konten, dan performa teknis.

4) Konten apa yang wajib ada?
Edukasi (TOFU), perbandingan/alternatif (MOFU), pricing/demo/studi kasus (BOFU).

5) Bisakah SEO menggantikan iklan?
Tidak sepenuhnya, tapi bisa mengurangi biaya iklan dan membuat akuisisi lebih stabil.

6) Perlukah konsultan SEO khusus SaaS?
Direkomendasikan, karena funnel, intent, dan metrik keberhasilannya berbeda.

7) Tools yang disarankan?
Ahrefs/Semrush, Google Search Console, Screaming Frog, Surfer/Clarity/Hotjar.

8) Bagaimana menjaga konten tetap relevan?
Audit tiap 6 bulan, update data & fitur, gabungkan artikel serupa, perbaiki internal link.

9) Apakah landing page bisa ranking?
Ya, terutama untuk keyword niat tinggi seperti “CRM untuk UMKM” atau “email marketing pricing”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles