Perbandingan Lengkap SEMrush, Google Keyword Planner, Ahrefs, & Ubersuggest

• Tidak memiliki fitur backlink, SERP analysis, atau insight CTR.
• Butuh akun Google Ads aktif untuk melihat data lengkap.

3. Ahrefs: Rajanya Backlink dan Analisis Kompetitor

Ahrefs dikenal dengan indeks backlink terbesar di dunia, menjadikannya alat wajib untuk strategi off-page SEO. Selain itu, fitur Click Metrics memberikan keunggulan tambahan karena menunjukkan persentase klik sebenarnya dari setiap pencarian.

Fitur unggulan Ahrefs:

• Link Intersect: Menemukan situs yang menaut ke kompetitor tapi belum ke website Anda.
• Keywords Explorer: Menggabungkan data volume pencarian dan estimasi klik.
• Content Explorer: Menemukan konten populer dan peluang mendapatkan backlink.
• Traffic Value: Menghitung nilai ekonomi dari trafik organik.
• SERP Position History: Melacak fluktuasi posisi hasil pencarian berdasarkan waktu.

Kelebihan untuk pengguna di Indonesia:
Ahrefs efektif untuk agensi SEO yang ingin membangun backlink berkualitas dari situs lokal dan internasional. Data clickstream-nya membantu menghindari keyword “nol klik” (zero-click keywords) yang tidak memberikan trafik nyata.

Kekurangan:
Harga mulai USD 99/bulan dan tidak memiliki fitur PPC forecasting seperti GKP atau SEMrush.

4. Ubersuggest: Solusi Murah dengan Fitur Visualisasi Pintar

Ubersuggest buatan Neil Patel kini jauh lebih canggih dari sekadar alat riset keyword sederhana. Fitur Keyword Visualization Graph menampilkan hubungan antar kata kunci dalam bentuk peta pikiran (mind map), memudahkan blogger dan UMKM dalam membangun content cluster.

Fitur unggulan Ubersuggest:

• Paid vs Organic Difficulty: Memisahkan tingkat kesulitan SEO alami vs iklan berbayar.
• Historical Keyword Trends: Menampilkan tren pencarian hingga 12 bulan ke belakang, berguna untuk perencanaan musiman.
• New vs Lost Links Graph: Memantau kecepatan perolehan backlink.
• Competitor Keyword Alerts: Memberi notifikasi saat kompetitor mulai naik di kata kunci baru.
• Top Pages by Country: Menunjukkan halaman paling populer di tiap negara, membantu strategi lokal.

Kelebihan untuk pengguna Indonesia:
Harga yang sangat terjangkau (mulai sekitar Rp 250 ribuan/bulan) menjadikannya pilihan ideal untuk blogger, UMKM, dan freelancer SEO. Interface-nya mudah dipahami bahkan bagi pemula.

Kekurangan:
Data volume dan backlink tidak sekomprehensif SEMrush atau Ahrefs. Namun, cukup memadai untuk bisnis kecil-menengah.

Tabel Perbandingan Singkat

Rekomendasi Berdasarkan Kebutuhan

1. Untuk Agensi SEO Besar:
Pilih SEMrush karena lengkap dan memiliki modul audit teknis, riset kompetitor, serta integrasi PPC.

2. Untuk Pebisnis Lokal:
Gunakan Google Keyword Planner agar bisa mengoptimalkan kata kunci geografis seperti “toko kue Surabaya” atau “jasa laundry Bandung.”