spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kelebihan vs Kekurangan SEMrush: Review Jujur


jelajahtechno.com — Kalau kamu mencari review SEMrush yang jujur dari sudut pandang praktisi SEO, ini tempatnya. Di 2025, SEMrush (kini menamai dirinya “Semrush”) tetap jadi salah satu toolkit SEO paling lengkap: riset kata kunci, audit teknis, analisis kompetitor, hingga social media toolkit—semuanya ada dalam satu SaaS.

Artikel ini mengulas apa saja yang bisa kamu lakukan dengan Semrush, fitur yang paling berguna untuk pengguna Indonesia, batasan yang perlu diingat, perbandingan paket gratis vs berbayar, dan rekomendasi penggunaan yang realistis agar ROI-mu terasa, bukan sekadar “beli tools, lalu bingung memakainya”.

Sekilas: Apa itu Semrush dan untuk siapa?

Semrush adalah platform “all-in-one” untuk meningkatkan visibilitas online. Isinya 40+ alat yang saling terhubung: domain & keyword analytics, site audit, position tracking, content & topic research, competitive research, advertising insights, sampai social media management. Cocok untuk:

  • UMKM dan brand lokal yang ingin menguasai SEO lokal (Google/Maps).
  • Publisher, blogger, dan affiliate yang butuh riset kata kunci + monitoring peringkat.
  • Agency dan tim in-house yang memerlukan laporan, kolaborasi, dan workflow yang rapi.

Catatan untuk Indonesia: basis datanya kuat untuk Google, punya database kata kunci dan SERP Indonesia, serta mendukung pelacakan per lokasi (kota/kabupaten) untuk SEO lokal.

Baca juga : Perbandingan Harga dan Fitur SEMrush vs Rank Tracker untuk Strategi SEO Indonesia

Apa yang bisa kamu lakukan dengan Semrush?

1) Analisis domain dan trafik (Website Analysis)

Masukkan domain kamu atau kompetitor, Semrush akan menampilkan:

  • Estimasi trafik organik dan berbayar, tren YoY/ MoM, dan distribusi negara.
  • Kata kunci teratas, halaman teratas, share of voice, serta branded vs non-branded traffic.
  • Peta kompetitor organik dan berbayar: siapa yang paling sering “berpapasan” di SERP.

Manfaat praktis untuk Indonesia: gunakan laporan “Top Pages” untuk melihat konten mana yang paling menarik trafik Indonesia, lalu perbaiki internal linking menuju halaman konversi (produk/kontak) yang relevan.

2) Riset kata kunci yang menyeluruh (Keyword Magic Tool + Keyword Manager)

Keyword Magic Tool memberi jutaan ide keyword dari satu seed keyword, lengkap dengan:

  • Volume (ID), keyword difficulty, SERP features, CPC (referensi untuk niat komersial).
  • Penyaring “Questions” untuk menangkap long-tail berbentuk pertanyaan (konten blog, FAQ).
  • “Related” untuk menemukan semantik yang berdekatan (cluster / hub & spoke).

Gunakan Keyword Manager untuk mengumpulkan kandidat keyword prioritas dan memantau metrik terbarunya tanpa mengekspor ke spreadsheet berkali-kali.

Tips lokal: gabungkan keyword Bahasa Indonesia baku + bahasa sehari-hari + ejaan non-baku (mis. “sepatu futsal murah”, “sepatu futsal ori”, “sepatu futsal original”, “sepatu futsal ori bandung”) karena pola pencarian pengguna Indonesia sering bercampur.

3) Competitive Research (Keyword Gap, Market Explorer, Traffic Analytics)

  • Keyword Gap: bandingkan hingga 5 domain untuk melihat kata kunci yang kompetitor miliki, tapi kamu belum. Ini daftar prioritas konten tercepat untuk mengejar ketertinggalan.
  • Market/Competitive Overview: melihat posisi brand kamu vs pemain lain, minat audiens, dan demografi. Berguna untuk menyusun konten sesuai minat pasar Indonesia.
  • Traffic Analytics: estimasi sumber trafik kompetitor (organik/paid/sosial/referral) untuk memetakan channel mana yang paling “menghasilkan”.

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles