spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

IHSG Anjlok, Saham BBCA Cs Tertekan, Emas Antam Cetak Rekor Baru

Harga Emas Antam Pecah Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Berbeda dengan pasar saham, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) justru melonjak tajam pada Selasa (14/10/2025).
Harga emas Antam mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) baru, mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven di tengah gejolak global.

Kenaikan harga emas ini juga mendorong harga buyback (beli kembali) Antam untuk naik signifikan.
Investor yang memegang emas sejak awal tahun 2025 kini menikmati capital gain yang cukup besar, mengingat tren kenaikan emas global masih berlanjut.

Detail Harga Emas Antam Terbaru

Berikut update harga emas batangan Antam pada 14 Oktober 2025 berdasarkan pecahan:

  • 0,5 gram: Rp 1.215.000
  • 1 gram: Rp 2.360.000
  • 5 gram: Rp 11.775.000
  • 10 gram: Rp 23.500.000
  • 100 gram: Rp 234.000.000
  • 1.000 gram (1 kg): Rp 2.340.000.000

Harga-harga tersebut mencerminkan kenaikan sekitar Rp 29.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya.
Kondisi ini memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Prediksi Harga Emas Antam: Menuju Rp 2,5 Juta per Gram?

Menurut Ibrahim Assuaibi, pengamat pasar emas, tren kenaikan harga emas Antam masih berpotensi berlanjut.
Ia memperkirakan harga emas bisa menembus level Rp 2.500.000 per gram dalam waktu dekat, didorong oleh beberapa faktor utama, yakni:

  1. Kekhawatiran perang dagang AS–China yang belum berakhir
  2. Kenaikan permintaan emas global menjelang akhir tahun
  3. Potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed
  4. Nilai tukar rupiah yang masih cenderung melemah terhadap dolar AS

Dengan kondisi global yang belum stabil, emas diprediksi akan tetap menjadi aset favorit bagi investor konservatif.

PANI (Agung Sedayu & Salim Group) Umumkan Rights Issue Rp 15.000 per Saham

Dari sektor korporasi, kabar hangat datang dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) — emiten properti besar yang dimiliki oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group.
PANI merilis prospektus resmi terkait pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) III atau yang dikenal sebagai rights issue.

Dalam prospektus tersebut, PANI menawarkan 1,115 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 15.000 per saham, sehingga total dana yang akan dihimpun mencapai sekitar Rp 16,73 triliun.
Aksi korporasi ini setara dengan 6,19% dari total saham PANI setelah rights issue.

Tujuan Rights Issue PANI

Menurut manajemen PANI, dana hasil rights issue akan digunakan untuk:

  • Pengembangan proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2)
  • Pembangunan infrastruktur kawasan properti premium
  • Pembayaran sebagian utang dan modal kerja perusahaan

Analis menilai, langkah PANI ini merupakan strategi untuk memperkuat modal dan kapasitas ekspansi jangka panjang, seiring meningkatnya permintaan properti di wilayah utara Jakarta.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles