spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Danantara Jadi Motor Investasi BUMN, Suntik Rp 150 Triliun untuk Sektor Strategis


jelajahtechno.com — Danantara Indonesia, lembaga investasi milik pemerintah yang bertugas mengelola portofolio BUMN, menyiapkan investasi senilai Rp 150 triliun pada tahun 2025. Dana tersebut seluruhnya bersumber dari dividen perusahaan-perusahaan BUMN, yang kemudian akan dialokasikan untuk memperkuat sektor strategis nasional.

Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa strategi ini merupakan langkah nyata untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari hasil usaha BUMN.

“Kalau orang bilang perusahaan BUMN tidak ada untungnya, itu salah besar. Tahun ini kami mengambil dividen Rp 150 triliun, sebagian disalurkan ke Danantara Investment Management (DIM) untuk diinvestasikan kembali,” ujar Dony dalam acara Investor Daily Summit 2025 di Jakarta.

Menurut Dony, pendekatan ini menunjukkan bahwa BUMN kini tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai sumber dana investasi berkelanjutan yang bisa dikelola secara profesional untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang.

Bukan Sekadar Dividen, Tapi Strategi Reinvestasi Nasional

Investasi Rp 150 triliun yang dilakukan Danantara bukan hanya untuk menambah portofolio, tapi juga merupakan strategi reinvestasi nasional.
Dana hasil dividen BUMN dikembalikan lagi ke sektor-sektor strategis melalui pengelolaan oleh Danantara Investment Management (DIM) — anak usaha Danantara yang berfokus pada pembiayaan dan investasi produktif.

Dony menegaskan bahwa investasi ini tetap memiliki risiko, namun dikelola dengan prinsip konservatif.
“Namanya investasi pasti ada risiko. Tapi perlu digarisbawahi, dana ini murni berasal dari dividen, bukan pembiayaan baru. Jadi investasi ini tidak akan membebani BUMN secara langsung,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa langkah ini menjadi terobosan dalam manajemen aset negara, karena Danantara kini dapat melakukan aksi korporasi secara lebih cepat, efisien, dan profesional.

Fokus Restrukturisasi dan Konsolidasi BUMN Strategis

Danantara tidak hanya berfokus pada investasi baru, tetapi juga melakukan restrukturisasi dan konsolidasi pada sejumlah perusahaan pelat merah yang tengah mengalami tekanan keuangan.

Beberapa aksi korporasi prioritas Danantara tahun ini meliputi:

  • Restrukturisasi utang PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)
  • Restrukturisasi PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
  • Penyelesaian pendanaan proyek PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
  • Perbaikan bisnis asuransi dan keuangan BUMN

Selain itu, dari sisi konsolidasi sektor, Danantara fokus melakukan streamlining (perampingan) di berbagai lini bisnis BUMN seperti:

  • BUMN Karya (infrastruktur)
  • Industri pupuk dan gula
  • Rumah sakit dan perhotelan
  • Manajemen aset dan kawasan industri
  • Bisnis telekomunikasi, galangan kapal, serta perbankan syariah

Langkah-langkah ini menjadi bagian dari 22 program kerja utama (proker) yang telah disetujui oleh Komisi XI DPR RI dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2025.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles