spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Cara Menghasilkan Uang di TikTok 2025: 13 Strategi Efektif

jelajahtechno.com — TikTok kini menjadi salah satu platform terbesar di dunia. Di Indonesia, jumlah pengguna TikTok terus meningkat dari tahun ke tahun, menjadikannya peluang emas untuk membangun audiens dan meraih penghasilan. Dengan konten yang kreatif, strategi pemasaran yang tepat, dan pemanfaatan fitur monetisasi TikTok, siapa saja bisa mendapatkan cuan dari aplikasi ini. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menghasilkan uang di TikTok 2025 melalui 13 strategi efektif yang bisa diterapkan oleh kreator, pebisnis online, maupun UMKM.

Mengapa TikTok Jadi Ladang Uang?

Sejak pertama kali populer, TikTok berkembang pesat hingga memiliki lebih dari 1,6 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, pengguna TikTok didominasi generasi Z dan milenial, yang sangat aktif berinteraksi dengan konten hiburan, edukasi, maupun produk. Selain sebagai aplikasi hiburan, TikTok kini bertransformasi menjadi platform e-commerce dengan fitur TikTok Shop. Ini menjadikannya sangat potensial untuk bisnis online dan dropshipping.

Baca juga : TikTok Dropshipping: Produk Laris dan Tips Jualan 2025

Untuk itu, memahami strategi yang tepat sangat penting agar konten tidak hanya viral, tetapi juga mendatangkan penghasilan. Mari kita bahas satu per satu.

1. Gabung Program TikTok Creator Rewards

Program ini memberi insentif bagi kreator yang membuat video orisinal berdurasi lebih dari satu menit. Semakin banyak penayangan dan engagement, semakin besar pula potensi penghasilan. Rata-rata, kreator bisa mendapatkan 2 hingga 15 sen dolar per 1.000 tayangan. Di Indonesia, program ini sudah bisa diakses asalkan memenuhi syarat: minimal 10.000 pengikut, 100.000 tayangan dalam 30 hari terakhir, dan usia minimal 18 tahun.

Program ini cocok bagi kreator konten edukasi, hiburan, maupun storytelling yang mampu menarik penonton untuk menonton hingga akhir.

2. Jual Merchandise untuk Fans

Menjual merchandise adalah strategi klasik yang tetap relevan. Dengan sistem print-on-demand (POD), Anda bisa menjual kaos, mug, tote bag, atau stiker tanpa harus menyetok barang. Setiap kali ada pesanan, supplier yang akan mencetak dan mengirimkan barang ke pembeli. Selain menambah pemasukan, merchandise juga memperkuat branding karena penggemar akan merasa lebih dekat dengan kreator yang mereka dukung.

Bagi kreator Indonesia, merchandise bisa diproduksi lewat platform lokal seperti Printcious atau platform global yang terhubung dengan marketplace.

3. TikTok LIVE untuk Virtual Gift

Fitur live streaming di TikTok memungkinkan penonton memberikan virtual gift yang dapat ditukar menjadi uang. Semakin sering Anda melakukan live interaktif, semakin besar peluang mendapatkan dukungan dari audiens. LIVE juga efektif untuk menjual produk karena pembeli bisa langsung bertanya dan melihat demo produk secara real time.

Banyak UMKM Indonesia yang melaporkan peningkatan penjualan signifikan setelah rutin menggunakan TikTok LIVE, terutama di kategori fashion dan aksesoris.

4. Kolaborasi Afiliasi lewat Creator Marketplace

Creator Marketplace adalah wadah pertemuan brand dengan kreator. Melalui program ini, kreator bisa mendapatkan bayaran atau komisi dari konten sponsor maupun program afiliasi.

Di Indonesia, brand-brand lokal hingga internasional aktif mencari micro-influencer dengan engagement tinggi untuk memasarkan produk mereka. Jika Anda punya niche tertentu, seperti kuliner, skincare, atau teknologi, peluang kolaborasi sangat besar.

5. Membuka TikTok Shop

TikTok Shop adalah fitur yang memungkinkan pengguna berbelanja langsung tanpa keluar aplikasi. Ini mempermudah transaksi dan meningkatkan konversi penjualan. Anda bisa menjual produk sendiri atau bermitra dengan supplier dropshipping.

Integrasi dengan Shopify maupun marketplace lokal membuat proses sinkronisasi produk menjadi lebih mudah. Untuk UMKM, ini peluang besar karena produk lokal bisa langsung dijual ke jutaan pengguna TikTok di Indonesia.

Baca juga : Cara Menghasilkan Uang di TikTok Shop dan Monetisasi Lainnya

6. Membuat Iklan In-Feed

Jika ingin menjangkau audiens lebih luas, gunakan TikTok Ads Manager untuk membuat in-feed ads. Iklan ini tampil seperti konten biasa di For You Page sehingga lebih natural. Dengan target audiens yang tepat, iklan bisa menghasilkan penjualan tinggi.

Banyak pebisnis di Indonesia menggunakan strategi ini untuk memperkenalkan produk baru, karena algoritma TikTok sangat mendukung konten yang relevan dengan minat pengguna.

7. Crowdfunding Proyek Kreatif

Selain untuk bisnis, TikTok bisa digunakan untuk menggalang dana atau crowdfunding. Anda dapat mempromosikan proyek tertentu dan mengajak audiens berdonasi melalui platform seperti Kickstarter, Indiegogo, atau platform lokal seperti Kitabisa.com.

Strategi ini cocok bagi kreator seni, musik, film, atau bahkan startup yang ingin mendapat dukungan dari komunitas.

8. Mengumpulkan Tip dan Donasi

Selain crowdfunding, Anda bisa menerima donasi langsung berupa tip dari penggemar. TikTok memiliki fitur TikTok Gifts. Di Indonesia, ada juga platform eksternal seperti Trakteer.id atau Saweria yang populer di kalangan kreator.

Tip biasanya diberikan oleh penggemar yang merasa terbantu atau terhibur dengan konten Anda, sehingga interaksi personal sangat memengaruhi keberhasilan strategi ini.

9. Menawarkan Langganan Eksklusif

Fitur subscription di TikTok memungkinkan penggemar membayar biaya bulanan untuk mendapatkan akses konten eksklusif, badge khusus, atau live streaming khusus subscriber.

Model langganan ini menciptakan pendapatan pasif dan mengikat audiens lebih erat. Untuk pasar Indonesia, biaya berlangganan yang rendah, misalnya Rp10.000–Rp20.000 per bulan, bisa lebih menarik.

10. Membuat TikTok Series

TikTok Series memberi kesempatan kreator untuk menjual paket video hingga 80 konten dengan durasi maksimal 20 menit. Ini cocok untuk tutorial, kursus, atau seri konten mendalam.

Misalnya, kreator kuliner bisa membuat seri “30 Resep Masakan Rumahan” atau kreator fitness membuat “Program Workout 30 Hari”. Konten berbayar semacam ini semakin populer di kalangan pengguna yang serius belajar.

11. Membangun dan Menjual Akun TikTok

Jika Anda ahli membangun audiens, strategi ini menarik. Buat akun di niche tertentu, kembangkan hingga memiliki banyak followers, lalu jual ke brand atau influencer.

Akun dengan pengikut loyal di niche kuliner, parenting, atau teknologi sangat diminati oleh pebisnis yang ingin masuk TikTok dengan cepat tanpa harus memulai dari nol.

12. Shout-Out Berbayar

Personalized shout-out adalah ucapan khusus yang diberikan kreator kepada penggemarnya, misalnya ucapan ulang tahun atau motivasi. Anda bisa menawarkan layanan ini melalui platform seperti Cameo atau langsung melalui TikTok LIVE.

Di Indonesia, strategi ini bisa digabungkan dengan donasi virtual gift, di mana penonton memberikan gift tertentu untuk mendapat shout-out langsung.

13. Referral TikTok Rewards

TikTok memberi imbalan berupa poin bagi pengguna yang berhasil mengajak teman baru untuk mendaftar. Poin ini bisa ditukar menjadi uang tunai, pulsa, atau voucher.

Meski bukan sumber utama penghasilan, referral TikTok Rewards cocok untuk pemula yang baru ingin mencoba monetisasi.

Baca juga : Cara Menghitung Engagement Rate untuk Ecommerce

Tips Penting agar Sukses Menghasilkan Uang di TikTok

Menguasai strategi saja tidak cukup. Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar usaha lebih maksimal:

  • Konsisten posting konten minimal 3–5 kali seminggu.
  • Gunakan musik, hashtag, dan tren terbaru untuk meningkatkan visibilitas.
  • Bangun interaksi aktif dengan menjawab komentar dan melakukan live streaming.
  • Gunakan analitik TikTok untuk memahami audiens dan waktu terbaik posting.
  • Kembangkan personal branding agar lebih mudah diingat dan dipercaya.

Kesimpulan

Ada banyak cara menghasilkan uang di TikTok 2025 yang bisa Anda terapkan. Mulai dari program Creator Rewards, TikTok Shop, afiliasi, hingga konten berbayar, semua bisa dijadikan sumber penghasilan. Kuncinya adalah konsistensi, kreativitas, dan memahami audiens.

Di Indonesia, peluang TikTok sebagai sumber penghasilan masih sangat besar. Kreator maupun UMKM bisa memanfaatkan platform ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai mesin bisnis digital yang nyata. Jadi, jika Anda serius ingin memulai, sekaranglah waktu terbaik untuk mengambil langkah.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles