Cara Mencegah Serangan Negative SEO agar Website Tetap Aman di Google

jelajahtechno.com — Negative SEO adalah upaya sabotase yang memakai taktik black-hat untuk menjatuhkan peringkat situs pesaing di Google. Pelakunya bisa “mencemari” profil backlink Anda dengan tautan spam, menduplikasi konten Anda di banyak situs, hingga membanjiri ulasan palsu agar reputasi terlihat buruk. Intinya: Anda sudah main bersih, tapi orang lain membuat situs Anda tampak “toxic” di mata mesin pencari.

Di Indonesia—di mana traffic organik sering jadi tulang punggung penjualan (baik D2C, marketplace, maupun B2B)—serangan seperti ini bisa merontokkan landing page, menaikkan biaya akuisisi, dan menggerus kepercayaan calon pelanggan.

Di bawah ini, Anda akan belajar cara kerja negative SEO, tanda-tanda serangannya, tipe-tipe sabotase yang umum, serta langkah pencegahan dan pemulihan yang relevan untuk pasar Indonesia.

Apa Itu Negative SEO?

Negative SEO adalah rangkaian taktik melanggar pedoman mesin pencari yang ditujukan untuk merusak performa SEO pihak lain. Alih-alih membuat konten yang lebih baik, penyerang:

• Membuat ribuan tautan berkualitas rendah (spam) ke domain Anda.
• Mengkloning konten Anda ke banyak situs (scraping).
• Menyebar ulasan palsu di Google Business Profile, forum, atau direktori lokal.
• Melakukan redirect/penyusupan teknis (malware, injeksi kode, perubahan robots.txt).

Google makin pandai menyaring “noise”, tapi serangan terstruktur tetap bisa memicu penurunan peringkat, manual action, atau hilangnya visibilitas—apalagi jika dibiarkan lama.

Baca juga : Apa Itu Entity-Based SEO? Panduan Lengkap agar Website Lebih Dipahami Google

Cara Mengenali Tanda-Tanda Negative SEO

Kenali pola yang tidak normal sedini mungkin:

1. Profil backlink mendadak “liar”
   Lonjakan backlink/domain rujukan dari direktori murahan, situs judi, kupon, .xyz, .ru, dll—sering dengan anchor teks aneh (mis. “free iphone”, “cheap pills”).
2. Traffic organik anjlok tanpa sebab jelas
   Tidak ada update besar, tidak ada perubahan di situs, tapi ranking & sesi turun. Cek GA4 & GSC: sumber rujukan mencurigakan, bounce rate melonjak, atau CTR jatuh.
3. Konten Anda muncul di banyak situs
   Postingan Anda di-copy-paste utuh di domain lain dan terindeks duluan. Dampaknya, halaman asli bisa turun peringkat.
4. Banjir ulasan negatif palsu
   Tiba-tiba banyak review 1★ di Google Business Profile/Tokopedia/Maps dengan bahasa generik dan akun baru.
5. Keanehan teknis
   Tiba-tiba ada redirect ke domain asing, halaman ter-deindex, robots.txt berubah, performa server drop, muncul popup mencurigakan—indikasi injeksi atau peretasan.

Tips cepat: aktifkan alert di Ahrefs/SEMrush/Google Search Console untuk lonjakan link, penurunan ranking, atau masalah keamanan.

11 Jenis Serangan Negative SEO yang Paling Umum