12. KWFinder – Analisis Long-Tail Keyword
KWFinder terkenal dengan tampilannya yang modern dan data yang akurat.
Kelebihan: menampilkan keyword difficulty, SERP lokal, dan volume pencarian.
Kekurangan: batas hasil harian untuk paket dasar.
Rekomendasi: ideal untuk blogger dan bisnis kecil menengah.
🔗 Kunjungi situs KWFinder
13. QuestionDB – Generator Ide Artikel
QuestionDB menampilkan daftar pertanyaan aktual dari pengguna di internet.
Kelebihan: membantu menemukan ide konten berdasarkan minat publik.
Kekurangan: hasil terbatas untuk pengguna gratis.
Rekomendasi: bagus untuk content creator dan penulis blog edukatif.
🔗 Kunjungi situs QuestionDB
14. SEObook Keyword Tool – Tool Gratis untuk Blogger
Tool klasik yang masih digunakan banyak SEO profesional.
Kelebihan: cepat dan tanpa batas pencarian.
Kekurangan: tampilan kurang modern.
Rekomendasi: cocok untuk blogger pemula yang ingin belajar riset keyword.
🔗 Kunjungi situs SEObook Keyword Tool
15. Jaaxy – Riset Keyword untuk Affiliate Marketing
Jaaxy menggabungkan data dari Google, Bing, dan Yahoo untuk menemukan keyword berpotensi konversi tinggi.
Kelebihan: ideal untuk affiliate marketer karena menampilkan persaingan dan peluang klik.
Kekurangan: versi gratis hanya 30 pencarian.
Rekomendasi: sangat bagus untuk pengguna program afiliasi seperti Amazon atau Clickbank.
🔗 Kunjungi situs Jaaxy
Baca juga : Kelebihan vs Kekurangan SEMrush: Review Jujur
Kesimpulan
Semua tools di atas memiliki kelebihan masing-masing.
Untuk pemula, gunakan Ubersuggest atau AnswerThePublic karena gratis dan mudah dipahami.
Untuk profesional, Ahrefs dan SEMrush menjadi pilihan terbaik dengan fitur analisis mendalam.
Mulailah dari riset keyword yang akurat untuk menentukan arah konten, meningkatkan trafik organik, dan memperkuat branding digital bisnismu.
Baca lebih banyak panduan SEO dan strategi digital marketing hanya di 👉 jelajahtechno.com