spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Asing Lepas Saham Rp 1,39 Triliun, Ini Daftar 6 Korban Terbesar


jelajahtechno.com — Aksi jual investor asing kembali mengguncang pasar saham Indonesia. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/10/2025), total transaksi net sell asing mencapai Rp 1,39 triliun di seluruh pasar.

Dengan penambahan ini, total net sell asing sepanjang tahun berjalan (year-to-date) kini membengkak menjadi Rp 53,9 triliun, menandakan tekanan kuat terhadap saham-saham unggulan domestik.

Analis pasar menilai, aksi jual asing kali ini disebabkan oleh kekhawatiran investor global terhadap kondisi ekonomi dunia, pelemahan rupiah, serta ekspektasi perubahan kebijakan suku bunga bank sentral AS (The Fed).

Enam Saham Jadi Korban Terbesar Aksi Jual Asing

Dari ratusan saham yang diperdagangkan, terdapat enam saham utama yang menjadi sasaran aksi jual asing (net sell) paling besar.

1. BBRI (Bank Rakyat Indonesia)

  • Nilai net sell: Rp 542,9 miliar
  • Keterangan: Menjadi saham paling banyak dijual asing di pasar reguler.
    Aksi jual ini menekan harga saham BBRI yang sebelumnya menguat berkat kinerja kuartal III yang solid. Investor asing tampaknya melakukan realisasi keuntungan (profit taking).

2. WIFI (Solusi Sinergi Digital Tbk)

  • Nilai net sell: Rp 446,7 miliar
    Saham sektor teknologi ini ikut dihantam aksi jual besar. Penurunan sentimen di sektor digital membuat investor asing lebih berhati-hati terhadap saham berisiko tinggi.

Baca juga : IHSG Keok Lagi! Saham-Saham Konglomerat Ambles, Pasar Dihantam Aksi Jual

3. BMRI (Bank Mandiri)

  • Nilai net sell: Rp 200,7 miliar
    Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, saham BMRI ikut tertekan akibat tekanan global terhadap sektor keuangan. Meski demikian, fundamental BMRI masih dianggap kuat oleh analis.

4. CDIA (Chandra Daya Investasi Tbk)

  • Nilai net sell: Rp 138 miliar
    Saham yang terafiliasi dengan Grup Barito ini turut menjadi korban aksi jual asing, seiring pelemahan di sektor energi dan industri dasar.

5. BRMS (Bumi Resources Minerals Tbk)

  • Nilai net sell: Rp 116,79 miliar
    Saham pertambangan mineral ini melemah di tengah tren penurunan harga komoditas global dan kekhawatiran perlambatan ekonomi Tiongkok.

6. BBCA (Bank Central Asia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles