- Temukan entitas relevan
Gunakan tools seperti InLinks, SEMrush, SEO.ai, atau Google NLP API untuk melihat entitas yang sering muncul pada topikmu. - Bangun konten mendalam
Tulislah konten yang tidak hanya menyebut istilah, tetapi menjelaskan hubungan antar konsep.
Contoh: Jika menulis tentang “Samsung Galaxy Watch 6”, tambahkan entitas seperti Wear OS 4, Apple Watch 9, BioActive Sensor, dan monitor tekanan darah. - Gunakan data terstruktur (Schema)
Tambahkan schema sesuai jenis konten:Article
atauBlogPosting
untuk artikelProduct
untuk produkLocalBusiness
untuk bisnis lokal
- Bangun internal linking yang logis
Hubungkan artikel antar topik. Misalnya:- “Blockchain” → “Smart Contracts”
- “Fintech” → “Bank Digital Indonesia”
- Perkuat E-E-A-T
Gunakan sumber tepercaya seperti Badan POM, Kemenkominfo, atau Kompas untuk memperkuat kredibilitas kontenmu. - Perbarui nama dan data entitas terbaru
Pastikan nama perusahaan, produk, atau figur publik selalu up-to-date. Misalnya, ubah “Twitter” menjadi “X (dulu Twitter)” agar kontekstual. - Audit entitas dengan NLP Tools
Cek entitas yang dikenali Google dari kontenmu. Jika topikmu “AI di Indonesia” tapi entitas “Gemini AI” atau “OpenAI” tidak terdeteksi, tambahkan konteks tersebut.
Tools Populer untuk Entity-Based SEO
Tool | Fungsi Utama | Kelebihan |
---|---|---|
InLinks | Mapping entitas & internal link | Spesialis Entity SEO |
SEO.ai | Penemuan entitas otomatis | AI-based content planner |
Ahrefs / SEMrush | Analisis kompetitor & semantik | Skalabilitas riset |
Clearscope / SurferSEO | Optimasi konten semantik | Meningkatkan relevansi konteks |
Schemantra | Pembuatan schema markup | Rich result ready |
Google Search Console | Melacak kinerja entitas & klik | Gratis dan terintegrasi |
Entity Relationship dan Relevansi Kontekstual
Entity relationship menggambarkan bagaimana entitas saling berhubungan dalam satu topik.
Contoh:
“Adobe,” “Photoshop,” dan “Desain Digital” — Google memahami bahwa ketiganya saling berkaitan.
Hubungan semantik ini membuat kontenmu lebih mudah muncul untuk berbagai variasi pencarian tanpa harus mengulang kata kunci.
Baca juga : Cara Mengatasi SEO Penalty: 15 Strategi Terbukti dari Praktisi
Kesimpulan
Entity-Based SEO adalah masa depan optimasi pencarian.
Dengan memahami bagaimana Google menafsirkan makna dan konteks, kamu bisa menciptakan konten yang:
- Lebih relevan dengan pencarian pengguna
- Lebih dipercaya oleh mesin pencari
- Lebih tahan terhadap perubahan algoritma
Mulailah dari sekarang: identifikasi entitas penting, perkuat hubungan topik, dan gunakan data terstruktur.
Dengan begitu, kamu tidak hanya menulis untuk Google — tapi juga berbicara dalam bahasanya.
FAQ tentang Entity-Based SEO
1. Apa itu entitas dalam SEO?
Entitas adalah objek unik yang bisa dikenali — seperti nama orang, merek, lokasi, atau konsep tertentu.
2. Apakah Entity SEO menggantikan keyword SEO?
Tidak. Keduanya saling melengkapi. Entity SEO memperdalam konteks dari kata kunci yang digunakan.
3. Apakah saya perlu schema markup untuk Entity SEO?
Ya. Schema membantu Google memahami struktur entitas dalam kontenmu.
4. Bagaimana cara menemukan entitas di konten saya?
Gunakan tools seperti InLinks, Google NLP API, atau SEO.ai.
5. Apakah Entity SEO cocok untuk bisnis lokal?
Sangat cocok. Entity SEO memperkuat reputasi dan keterkaitan lokasi bisnis di hasil pencarian lokal.
6. Apa perbedaan utama antara entitas dan keyword?
Keyword = kata yang diketik.
Entity = makna dari kata itu.
7. Bagaimana entitas masuk ke Knowledge Graph Google?
Melalui data terstruktur, konsistensi nama di web, dan penyebutan di sumber tepercaya.
8. Apakah saya perlu membuat halaman khusus untuk setiap entitas?
Idealnya, ya. Hal ini memudahkan internal linking dan memperkuat otoritas topik.
9. Bagaimana pengaruh Entity SEO terhadap hasil pencarian suara (voice search)?
Karena voice search berbasis konteks, Entity SEO meningkatkan peluang muncul di hasil jawaban suara.
10. Apa langkah awal terbaik untuk mulai Entity SEO?
Mulailah dengan mengaudit topik utama, identifikasi entitas penting, dan tambahkan schema yang relevan.
[…] Apa Itu Entity-Based SEO? Panduan Lengkap agar Website Lebih Dipahami Google […]