Ahrefs saat ini melacak lebih dari 7 miliar kata kunci di seluruh dunia dengan data dari lebih dari 200 negara. Sekitar 25% pengguna menggunakannya untuk SEO lokal, misalnya bisnis kecil yang menargetkan area tertentu di Indonesia.
Data menunjukkan bahwa e-commerce menjadi industri paling aktif menggunakan Keywords Explorer. Para pelaku toko online di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, dan brand D2C kini semakin mengandalkan riset keyword untuk mengoptimalkan halaman produk mereka di mesin pencari.
Setiap bulan, Ahrefs memproses lebih dari 1,4 miliar pembaruan data kata kunci, dengan rata-rata pengguna melakukan 14 pencarian per sesi. Tool ini juga menjadi bagian penting dalam strategi content marketing, di mana 80% rencana konten yang sukses melibatkan data dari Keywords Explorer.
Statistik Penggunaan Site Audit
Tool Site Audit Ahrefs juga menjadi favorit bagi agensi digital di Indonesia. Lebih dari 500 ribu situs diaudit setiap bulan, dan rata-rata terdapat 130 jenis masalah SEO yang dapat dideteksi.
Masalah paling umum yang ditemukan termasuk meta description yang hilang (70%), masalah performa mobile (55%), serta waktu muat halaman yang lambat (47%), terutama pada situs e-commerce. Site Audit juga terintegrasi dengan Google Search Console untuk memberikan laporan lebih akurat.
Ahrefs mencatat bahwa 43% pengguna Site Audit adalah agensi SEO yang menangani banyak klien. Sementara itu, rata-rata waktu audit situs selesai dalam 14 menit dengan kedalaman crawl hingga 3–4 level halaman.
Statistik Database Backlink Ahrefs
Salah satu keunggulan terbesar Ahrefs adalah database backlink-nya yang sangat besar. Hingga 2025, Ahrefs mencatat lebih dari 12,7 triliun backlink yang terindeks dan terus bertambah 110 juta tautan baru setiap 24 jam.
Crawler Ahrefs bahkan menjadi yang teraktif kedua di dunia setelah Googlebot, yang menunjukkan skala besar infrastruktur data mereka.
Sekitar 85% pengguna Ahrefs menggunakan backlink analysis tool setiap bulan untuk memantau tautan kompetitor, memperbaiki broken link, dan membangun strategi link building. Data menunjukkan bahwa 47% backlink baru dihasilkan melalui kampanye outreach.
43% dari total backlink global berasal hanya dari 2% domain perujuk (referring domains), menunjukkan ketimpangan distribusi backlink di internet. Fakta ini penting untuk memahami pentingnya kualitas dibanding kuantitas dalam strategi backlink.
Statistik Content Explorer dan Dampak Industri
Content Explorer, fitur pencarian konten Ahrefs, telah mengindeks lebih dari 1,1 miliar halaman dengan metrik SEO seperti traffic, backlink, dan engagement. Setiap hari, ada lebih dari 120 ribu pencarian konten yang dilakukan.
Sebagian besar pengguna menggunakan tool ini untuk menganalisis konten kompetitor dan mencari peluang link building. Sekitar 68% marketer konten global mengandalkan Content Explorer untuk menemukan celah (content gap) dalam strategi mereka.
Rata-rata artikel yang paling banyak mendapatkan backlink memiliki panjang sekitar 1.800 kata, menegaskan pentingnya konten mendalam dan bernilai tinggi dalam strategi SEO modern.