jelajahtechno.com — Bagi banyak perusahaan Software as a Service (SaaS) di Indonesia, tantangan terbesar bukan sekadar membuat produk yang bagus, tetapi menarik pengguna baru tanpa harus terus membakar uang untuk iklan digital. Biaya iklan di Google Ads atau Meta Ads bisa sangat tinggi, sementara hasilnya berhenti begitu kampanye selesai.
Inilah mengapa SEO (Search Engine Optimization) menjadi strategi yang wajib diterapkan. SEO membantu produk SaaS muncul di hasil pencarian Google secara organik, tanpa biaya per klik, dan dapat menarik calon pengguna di setiap tahap perjalanan mereka — mulai dari yang baru mencari informasi hingga siap mencoba atau membeli.
Menurut berbagai studi internasional, strategi SEO yang matang dapat menurunkan biaya akuisisi pelanggan (CAC) hingga 70% dibandingkan iklan berbayar. Artinya, SEO bukan hanya meningkatkan visibilitas, tetapi juga membantu bisnis SaaS tumbuh dengan cara yang berkelanjutan.
Apa Itu SEO untuk SaaS?
SEO untuk SaaS adalah proses mengoptimasi website produk berbasis langganan (subscription) agar muncul di hasil pencarian Google dan menarik pengguna potensial dengan cara yang relevan dan efektif.
Tujuannya bukan hanya agar website ramai dikunjungi, tetapi juga agar setiap kunjungan menghasilkan tindakan nyata seperti mendaftar trial, mengunduh e-book, atau membeli paket berbayar.
Berbeda dari SEO biasa, SEO untuk SaaS harus menyesuaikan dengan customer journey yang panjang, di mana calon pelanggan melewati beberapa tahap:
- TOFU (Top of Funnel): tahap edukasi, misalnya “apa itu CRM?”
- MOFU (Middle of Funnel): tahap pertimbangan, seperti “perbandingan CRM terbaik untuk UKM”
- BOFU (Bottom of Funnel): tahap keputusan, misalnya “harga Zoho CRM Indonesia”
Dengan menguasai seluruh tahap ini, bisnis SaaS bisa membangun kehadiran digital yang kuat dari awal hingga akhir proses pembelian.
Baca juga : Cara Menulis Artikel SEO Copywriting yang Menarik dan Menghasilkan Trafik
Mengapa SEO Sangat Penting untuk Bisnis SaaS?
SEO memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis SaaS di Indonesia. Berikut alasannya:
- Biaya Lebih Efisien daripada Iklan
Paid ads memang cepat, tapi mahal dan tidak bertahan lama. SEO menghasilkan trafik organik yang terus mengalir bahkan setelah artikel dipublikasikan berbulan-bulan. - Menjangkau Pengguna dengan Niat Tinggi
Pengguna yang datang lewat pencarian Google biasanya sudah tahu kebutuhannya. Mereka lebih mudah dikonversi dibanding pengunjung dari iklan acak di media sosial. - Membangun Otoritas dan Kepercayaan
Saat website SaaS sering muncul di hasil pencarian untuk topik relevan, pengguna akan memandangnya sebagai otoritas industri. Ini meningkatkan trust dan brand awareness. - Pertumbuhan Jangka Panjang
SEO bersifat kumulatif — semakin banyak konten berkualitas yang kamu hasilkan, semakin tinggi peluangmu mendominasi hasil pencarian dan menekan kompetitor.
9 Langkah Membangun Strategi SEO untuk SaaS
Berikut panduan langkah demi langkah untuk membangun strategi SEO SaaS yang kuat dan berkelanjutan.
1) Perkuat Pondasi Teknis Website (Technical SEO)
Sebelum fokus ke konten, pastikan website SaaS kamu mudah diakses dan dipahami oleh mesin pencari.
Langkah-langkah penting:
