jelajahtechno.com — Dalam dunia SEO copywriting, menulis meta tag yang efektif bukan hanya soal ditemukan Google — tapi juga soal mengundang klik dan konversi.
Banyak orang terlalu fokus pada kata kunci, padahal yang membaca hasil pencarian bukan mesin pencari — tapi manusia.
Google memang bisa membawakan trafik, tapi hanya pembaca yang bisa memberikan penjualan.
Apa Itu Meta Tag?
Meta tag adalah bagian dari kode HTML di balik halaman websitemu.
Tag ini membantu mesin pencari memahami isi halamanmu, sekaligus menampilkan cuplikan singkat di hasil pencarian (SERP).
Secara umum, ada dua jenis meta tag yang paling penting:
1. Title Tag (Judul Halaman)
- Muncul di tab browser, di hasil pencarian Google, dan saat halaman dibagikan di media sosial.
- Merupakan faktor SEO utama untuk memberi tahu Google isi halamanmu.
- Idealnya hanya sepanjang 50–60 karakter.
2. Meta Description (Deskripsi Halaman)
- Muncul di bawah judul pada hasil pencarian Google.
- Bukan faktor peringkat utama, tapi berperan besar dalam menarik klik.
- Panjang ideal: 120–150 karakter.
Contoh sederhana:
<title>Cara Menulis Meta Tag SEO-Friendly untuk Website Anda</title>
<meta name="description" content="Pelajari cara membuat meta tag yang tidak hanya ditemukan Google, tapi juga menarik pembaca untuk mengklik.">
Baca juga : Cara Menghindari Burnout Kreatif dan Menjaga Ide Tetap Mengalir
Meta Tag: Lebih dari Sekadar Kata Kunci
Dulu, meta tag hanya berfungsi sebagai deskripsi isi halaman.
Sekarang, fungsinya lebih strategis: membangun koneksi pertama dengan calon pengunjung.
Jadi, meta tag ideal harus:
- Akurat menggambarkan isi halaman.
- Menarik, memberi alasan untuk mengklik.
- Mengandung ajakan bertindak (CTA).
[…] 5 Kesalahan Umum Saat Menulis Meta Tag dan Cara Memperbaikinya […]