Cara Menentukan Tarif Copywriting: Panduan Praktis untuk Pemula

jelajahtechno.com — Copywriter adalah sosok di balik kata-kata yang bisa menggerakkan emosi, menjual produk, dan memperkuat identitas sebuah brand. Dari slogan legendaris seperti “Just Do It” milik Nike hingga “Open Happiness” dari Coca-Cola — semua lahir dari kreativitas para penulis iklan ini.

Namun, menentukan harga jasa copywriting bukan hal mudah. Tarifnya bisa sangat bervariasi, tergantung pada pengalaman, jenis proyek, hingga tingkat kesulitan konten yang dibuat. Lalu, berapa sih biaya jasa copywriting yang ideal di Indonesia?

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menentukan harga jasa copywriter — mulai dari tarif per jam, per proyek, hingga per kata — beserta tips agar kamu bisa menetapkan harga yang mencerminkan kualitas dan nilai profesionalmu.

Apa Itu Copywriting dan Apa yang Dikerjakan Copywriter?

Copywriting adalah seni menulis teks yang bertujuan untuk memengaruhi audiens agar melakukan tindakan tertentu — seperti membeli produk, mengklik tautan, atau sekadar mempercayai sebuah brand.

Berbeda dengan content writing yang berfokus pada edukasi dan storytelling, copywriting menekankan pada persuasi dan konversi. Copywriter tidak hanya menulis kata-kata, tapi juga merancang pesan yang mampu menggugah emosi dan menciptakan kesan mendalam.

Tugas copywriter meliputi:

• Membuat slogan, headline, dan jingle.
• Menulis caption untuk media sosial dan iklan digital.
• Menyusun konten landing page dan situs web.
• Menulis naskah video promosi, email marketing, hingga press release.
• Mengembangkan konsep kampanye komunikasi merek.

Dengan kata lain, copywriter tidak hanya menulis, tetapi juga berpikir strategis tentang brand positioning, target pasar, dan psikologi konsumen.

Baca juga : Cara Menemukan Gaya dan Suara Copywriting yang Kuat untuk Branding Bisnis

Mengapa Tarif Copywriting Bisa Berbeda-Beda?

Kalau kamu mencari “harga jasa copywriting” di internet, hasilnya bisa membingungkan. Ada yang mematok Rp100.000 per artikel, ada pula yang mematok jutaan rupiah untuk satu halaman landing page.

Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor utama:

1. Pengalaman dan portofolio – Copywriter senior dengan rekam jejak terbukti tentu memiliki nilai jual lebih tinggi.
2. Jenis proyek – Copy untuk iklan produk di TV berbeda dengan caption media sosial.
3. Durasi dan kompleksitas pekerjaan – Semakin dalam riset dan analisis yang dibutuhkan, semakin tinggi biayanya.
4. Klien dan skala bisnis – Perusahaan besar biasanya memiliki anggaran lebih besar dibandingkan UMKM.

Cara Menentukan Harga Jasa Copywriting

Ada beberapa metode umum yang bisa digunakan copywriter untuk menentukan harga jasanya. Berikut penjelasannya.

1. Menetapkan Tarif Harian (Daily Rate)

Metode ini sering digunakan oleh copywriter profesional karena dianggap paling fleksibel. Kamu menentukan berapa harga untuk satu hari kerja penuh, biasanya 6–8 jam.

Contoh:
Jika kamu mematok Rp2.000.000 per hari, maka tarif per jam kira-kira Rp250.000 per jam.

Metode ini cocok untuk proyek-proyek besar yang melibatkan brainstorming, riset mendalam, dan revisi berulang.

Keuntungan lain, sistem ini mencakup seluruh proses kreatif — mulai dari riset, ideasi, hingga finalisasi naskah. Jadi kamu tidak hanya dibayar untuk menulis, tapi juga untuk berpikir.