jelajahtechno.com — Instagram saat ini menjadi salah satu media sosial paling penting untuk bisnis. Menurut data, lebih dari 25 juta akun bisnis aktif di Instagram, dan di Indonesia sendiri, mayoritas UMKM sudah mulai memanfaatkan platform ini untuk menjangkau pelanggan baru.
Bagi pemilik usaha kecil, mengelola Instagram memang bisa terasa menantang, apalagi dengan banyaknya kompetitor. Namun, riset menunjukkan bahwa Instagram punya tingkat interaksi 10 kali lebih tinggi dibanding Facebook dan 80% penggunanya mengikuti minimal 1 akun bisnis. Itu artinya, jika dikelola dengan benar, Instagram bisa menjadi kanal pemasaran digital yang sangat efektif.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuat akun Instagram bisnis, cara mengoptimalkannya, serta strategi konten agar bisnis Anda semakin dikenal.
Mengapa Instagram Penting untuk Bisnis Anda?
Sebelum masuk ke teknis, mari pahami dulu kenapa Instagram harus menjadi bagian dari strategi digital marketing UMKM:
- Pengguna Aktif Harian Tinggi – Instagram memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif global, dengan jutaan pengguna aktif harian di Indonesia.
- Interaksi Lebih Besar – Tingkat engagement Instagram (like, komentar, share) jauh lebih tinggi daripada media sosial lain.
- Fokus Visual – Cocok untuk bisnis kuliner, fashion, produk kreatif, dan jasa yang butuh visualisasi menarik.
- Fitur Lengkap untuk Bisnis – Dari iklan berbayar (ads), insight audiens, hingga Instagram Shop untuk jualan langsung.
Baca juga : Marketing Omnichannel: Kunci Sukses Menarik Audiens Bisnis
Cara Membuat Akun Instagram Bisnis
Ada dua opsi: Anda bisa mengubah akun pribadi menjadi akun bisnis, atau membuat akun bisnis baru.
1. Buat Akun Instagram Bisnis Baru
- Unduh aplikasi Instagram di App Store atau Google Play.
- Klik Daftar, masukkan email bisnis Anda, buat username, dan password.
- Isi data dasar (nama usaha, kategori bisnis, kontak).
- Jika sudah, akun siap digunakan.
2. Ubah Akun Pribadi Menjadi Bisnis
- Masuk ke Pengaturan > Akun > Beralih ke Akun Profesional.
- Pilih kategori bisnis (misalnya: restoran, fashion, jasa kreatif).
- Tambahkan nomor telepon, alamat, atau email bisnis.
- Akun langsung berubah menjadi Instagram Business Profile.
Optimasi Profil Instagram Bisnis
Setelah akun siap, langkah berikutnya adalah mengoptimasi profil agar lebih profesional dan mudah ditemukan calon pelanggan.
1. Bio Instagram
Anda hanya punya 150 karakter, jadi manfaatkan sebaik mungkin:
- Gunakan emoji agar hemat karakter tapi tetap menarik.
- Tambahkan hashtag brand (#NamaBisnisAnda).
- Gunakan line break agar bio terlihat rapi.
Contoh bio UMKM kuliner:
🍜 Mie Ayam Homemade Jogja
🚚 Free Delivery area Kota
📲 Order via link di bawah
2. Link Website
Instagram hanya menyediakan 1 link aktif di bio. Gunakan untuk:
- Website toko online
- Linktree untuk beberapa link (Shopee, Tokopedia, WhatsApp)
- Promo atau landing page terbaru
3. Foto Profil
Gunakan logo bisnis dengan ukuran 110–320 piksel agar tidak terpotong. Hindari foto random yang tidak mencerminkan brand.
4. Fitur Tambahan Akun Bisnis
- Kategori bisnis → membantu calon pelanggan tahu bidang usaha Anda.
- Tombol aksi → bisa menambahkan tombol Call, WhatsApp, Email, atau Booking.
- Insight → melihat data audiens (usia, lokasi, jam aktif).
Strategi Konten Instagram untuk Bisnis
Konten adalah kunci. Tanpa konten menarik, akun Instagram tidak akan berkembang. Berikut strategi yang bisa Anda coba:
1. Tentukan Tujuan
Apakah ingin menambah follower, meningkatkan penjualan, atau memperkuat branding? Tujuan ini akan menentukan arah konten.
2. Buat Jadwal Posting
Gunakan content calendar agar posting konsisten. Riset menunjukkan, akun yang posting minimal 3-5 kali per minggu cenderung lebih cepat berkembang.
3. Kenali Audiens Anda
Gunakan fitur Instagram Insights untuk tahu:
- Usia mayoritas follower
- Lokasi (misalnya: Jakarta, Bandung, Surabaya)
- Jam aktif pengguna
4. Variasi Jenis Konten
- Foto Produk → dengan kualitas tinggi dan pencahayaan bagus.
- Video → cara pakai produk, behind the scene, atau tips singkat.
- Instagram Story → promo harian, polling, kuis.
- Reels → konten singkat & kreatif, lebih berpeluang viral.
- Carousel Post → cocok untuk edukasi (misalnya: “5 Tips Memilih Sepatu Kulit”).
5. Caption Menarik
Caption bukan hanya teks, tapi cara membangun kedekatan. Tambahkan:
- Cerita singkat di balik produk
- Pertanyaan untuk mendorong komentar
- Call to Action (CTA) seperti “Klik link di bio untuk order”
6. Gunakan Hashtag
- Campurkan hashtag populer (#kulinerjakarta, #fashionindonesia)
- Tambahkan hashtag brand (#NamaBisnisAnda)
- Jangan terlalu banyak, cukup 5–10 hashtag relevan.
Tips Tambahan Agar Instagram Bisnis Lebih Efektif
- Konsistensi Visual → gunakan filter, warna, atau gaya foto yang sama agar feed terlihat rapi.
- Gunakan Fitur Interaktif → poll, quiz, question box di Story.
- Kolaborasi dengan Influencer/Micro Influencer → lebih murah tapi engagement tinggi.
- Gunakan Instagram Ads → targetkan iklan sesuai lokasi & minat audiens.
- Manfaatkan User Generated Content (UGC) → repost konten pelanggan yang menggunakan produk Anda.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah akun bisnis Instagram berbayar?
Tidak. Membuat akun bisnis gratis. Namun, fitur iklan (Instagram Ads) memang berbayar.
2. Apa beda akun bisnis dan akun pribadi di Instagram?
Akun bisnis punya fitur tambahan seperti Insight, kategori bisnis, tombol kontak, dan opsi iklan.
3. Kapan waktu terbaik untuk posting di Instagram?
Umumnya jam istirahat (11.00–13.00) dan malam hari (19.00–21.00). Tapi cek juga jam aktif audiens Anda di Instagram Insights.
4. Apakah harus punya banyak follower untuk jualan di Instagram?
Tidak harus. Follower sedikit tapi aktif (engaged) lebih baik daripada ribuan follower pasif.
5. Bagaimana cara meningkatkan interaksi di Instagram?
Gunakan konten interaktif (polling, Q&A, giveaway), balas komentar, dan buat caption yang mengajak diskusi.
6. Apa itu Instagram Reels dan kenapa penting?
Reels adalah video singkat mirip TikTok. Saat ini algoritma Instagram lebih memprioritaskan Reels, sehingga peluang viral lebih besar.
7. Apakah perlu selalu menggunakan jasa admin Instagram?
Tidak wajib. UMKM bisa mulai sendiri, lalu jika sudah berkembang baru pertimbangkan jasa admin untuk konsistensi konten.
8. Bagaimana cara jualan langsung di Instagram?
Gunakan fitur Instagram Shopping (butuh sinkronisasi dengan katalog produk). Atau arahkan pembeli ke WhatsApp/Tokopedia/Shopee via link bio.
9. Apakah Instagram cocok untuk semua jenis bisnis?
Ya, tapi efektivitas berbeda. Bisnis berbasis visual (kuliner, fashion, dekorasi, travel) lebih cepat berkembang.
10. Apa kesalahan umum bisnis di Instagram?
- Posting tanpa konsistensi
- Tidak membalas komentar/DM
- Caption terlalu pendek atau tidak jelas
- Menggunakan terlalu banyak hashtag tidak relevan
Baca juga : Cara Cepat Menambah Followers Instagram: Beli atau Organik?
Kesimpulan
Mengelola Instagram bisnis bukan sekadar upload foto produk, tapi membangun strategi konten yang konsisten, interaktif, dan sesuai target audiens. Dengan optimasi profil, posting terjadwal, penggunaan hashtag tepat, dan pemanfaatan fitur seperti Story & Reels, UMKM Indonesia bisa bersaing dengan brand besar.
Ingat, kunci sukses di Instagram adalah konsistensi + interaksi. Semakin sering Anda hadir dengan konten relevan, semakin besar peluang bisnis Anda berkembang.
[…] 7 Langkah Mudah Membuat Akun Instagram Bisnis untuk Pemula […]