Waktu Terbaik Posting di Instagram untuk Engagement Tinggi

jelajahtechno.com — Instagram kini menjadi salah satu media sosial paling populer di Indonesia, dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif. Banyak bisnis, kreator konten, hingga UMKM menggunakan platform ini untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: kapan waktu terbaik untuk posting di Instagram agar lebih banyak dilihat dan mendapat engagement tinggi?

Kualitas konten memang penting, tetapi tanpa waktu posting yang tepat, postingan bisa tenggelam di tengah derasnya arus konten baru. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menentukan jam terbaik untuk posting di Instagram, faktor-faktor yang memengaruhi engagement, serta tips praktis untuk audiens di Indonesia.

Mengapa Waktu Posting di Instagram Itu Penting?

Instagram menggunakan algoritma yang menampilkan konten berdasarkan relevansi dan interaksi, bukan sekadar kronologi. Namun, faktor waktu tetap berperan besar. Postingan yang mendapat interaksi cepat dalam beberapa jam pertama biasanya akan didorong algoritma ke lebih banyak pengguna.

Artinya, jika kamu memposting pada jam ketika audiens aktif, peluang mendapat like, komentar, share, dan save akan jauh lebih tinggi. Engagement awal inilah yang bisa membuat postingan semakin viral, bahkan masuk ke tab Explore.

Selain itu, waktu posting yang tepat juga membantu:

• Meningkatkan visibilitas karena konten lebih cepat dilihat audiens.
• Menambah interaksi baik komentar maupun DM.
• Memperkuat brand awareness dengan tampil konsisten di jam yang sama.
• Meningkatkan peluang penjualan, terutama bagi bisnis online.

Baca juga : Social Mentions vs Iklan: Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis?

Jenis Engagement di Instagram

Banyak orang menganggap engagement hanya sebatas like dan komentar. Padahal, ada banyak indikator lain yang dihitung algoritma Instagram, seperti:

• Jumlah likes dan komentar.
• Jumlah share ke Story atau Direct Message.
• Jumlah save (disimpan untuk dilihat lagi).
• Waktu yang dihabiskan audiens di postingan (view duration untuk Reels/Video).
• Klik menuju profil atau link bio.
• Balasan dan interaksi di Instagram Stories.

Engagement ini tidak sama setiap jam. Misalnya, saat jam istirahat siang, pengguna cenderung lebih santai membaca caption panjang atau meninggalkan komentar. Sementara malam hari, mereka lebih suka menonton Reels atau konten hiburan.

Pola Waktu Pengguna Instagram di Indonesia

Karena mayoritas pengguna Instagram di Indonesia adalah anak muda dan pekerja, ada pola khusus yang bisa diperhatikan:

1. Pagi (07.00–09.00 WIB)
   Orang sedang bersiap ke sekolah atau kantor, sering membuka Instagram di perjalanan atau sebelum mulai kerja. Cocok untuk konten ringan seperti quotes, tips singkat, atau Story interaktif.
2. Siang (11.00–13.00 WIB)
   Waktu istirahat kerja dan sekolah. Pengguna biasanya aktif membuka Instagram sambil makan siang. Konten edukatif atau promosi produk sangat cocok di jam ini.
3. Sore (15.00–17.00 WIB)
   Saat jam pulang sekolah/kantor. Engagement cukup tinggi, terutama untuk konten visual menarik seperti carousel, tutorial singkat, atau behind-the-scenes.
4. Malam (19.00–21.00 WIB)
   Puncak aktivitas pengguna. Setelah beraktivitas seharian, orang lebih santai membuka media sosial. Konten hiburan, Reels, atau campaign promosi biasanya mendapat engagement terbaik.
5. Akhir Pekan (Sabtu & Minggu)
   Aktivitas pengguna berbeda dibanding hari kerja. Pagi agak sepi, tetapi siang hingga malam justru ramai. Konten hiburan, lifestyle, dan promosi produk laris biasanya tampil optimal.

Faktor yang Mempengaruhi Waktu Posting

Tidak ada waktu pasti yang berlaku untuk semua akun. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:

• Jenis bisnis atau niche: akun B2B lebih baik posting saat jam kerja, sementara fashion & kuliner lebih baik sore/malam.
• Demografi audiens: anak muda lebih aktif malam, pekerja kantoran aktif siang dan malam.
• Jenis konten: carousel cocok siang, Reels cocok malam, Story bisa fleksibel sepanjang hari.
• Hari tertentu: Senin cenderung sepi karena orang fokus bekerja, sementara Rabu dan Kamis biasanya puncak engagement.

Strategi Menentukan Waktu Terbaik untuk Akunmu

1. Gunakan Instagram Insights
   Tools bawaan Instagram ini menunjukkan jam dan hari ketika followers paling aktif. Data ini sangat akurat untuk menentukan jadwal posting.
2. Lakukan A/B Testing
   Coba posting konten yang sama di jam berbeda (misalnya 12 siang vs 8 malam) lalu bandingkan hasil engagement.
3. Konsisten dengan Jadwal
   Algoritma lebih menyukai akun yang rutin posting. Misalnya, jika followers terbiasa melihat postingan kamu jam 7 malam, teruskan konsistensi itu.
4. Manfaatkan Tools Penjadwalan
   Jika sulit posting manual, gunakan tools seperti Meta Business Suite, Buffer, atau Later untuk menjadwalkan konten di jam terbaik.
5. Sesuaikan dengan Event Lokal
   Misalnya saat Ramadhan, engagement malam hari meningkat drastis karena orang lebih banyak online setelah tarawih hingga menjelang sahur.

Tips Praktis Agar Postingan Lebih Menonjol

• Gunakan thumbnail menarik untuk Reels agar orang tertarik menonton.
• Tambahkan caption yang engaging (ajukan pertanyaan atau call-to-action).
• Gunakan hashtag relevan agar postingan lebih mudah ditemukan.
• Tag akun terkait seperti partner, influencer, atau lokasi.
• Balas komentar secepat mungkin dalam 1–2 jam pertama.
• Cross-post ke Story agar postingan feed mendapat tambahan impresi.

Rekomendasi Waktu Posting Instagram di Indonesia (2025)

Berdasarkan hasil riset berbagai digital marketing agency yang relevan untuk audiens Indonesia, waktu terbaik posting adalah:

• Hari kerja (Senin–Jumat):
  • 07.00–09.00 WIB (awal aktivitas)
  • 11.00–13.00 WIB (istirahat siang)
  • 19.00–21.00 WIB (prime time malam)
• Akhir pekan (Sabtu–Minggu):
  • 11.00–13.00 WIB
  • 19.00–22.00 WIB

Namun, ini hanya patokan umum. Setiap akun tetap harus menganalisis data audiens sendiri agar hasil lebih akurat.

Baca juga : 5 Kampanye Viral Marketing Paling Berhasil Sepanjang Masa

FAQ tentang Waktu Terbaik Posting Instagram

1. Apakah ada jam universal terbaik untuk semua akun Instagram?
Tidak ada jam pasti yang berlaku untuk semua akun. Waktu terbaik sangat bergantung pada audiens, jenis konten, dan industri.

2. Lebih baik posting setiap hari atau beberapa kali seminggu?
Untuk brand dan UMKM, posting 3–5 kali seminggu dengan kualitas tinggi lebih efektif daripada posting setiap hari tanpa strategi.

3. Apakah posting malam hari lebih bagus daripada siang hari?
Malam hari biasanya engagement lebih tinggi, tetapi untuk konten edukasi atau promosi, siang hari bisa lebih efektif karena audiens lebih fokus.

4. Bagaimana dengan Instagram Stories, apakah jam posting juga berpengaruh?
Ya, tetapi Stories lebih fleksibel karena bertahan 24 jam. Idealnya posting Story pagi (07.00–09.00), siang (12.00), dan malam (19.00–21.00).

5. Apakah algoritma Instagram selalu sama dari tahun ke tahun?
Tidak. Algoritma terus berubah. Karena itu, penting selalu memantau Insights dan melakukan evaluasi rutin.

6. Apa bedanya engagement di hari kerja dan akhir pekan?
Hari kerja engagement lebih stabil di siang dan malam, sementara akhir pekan biasanya puncaknya di malam hari.

7. Apakah menggunakan tools penjadwalan aman untuk Instagram?
Aman, asal menggunakan tools resmi yang sudah terintegrasi dengan Meta, seperti Meta Business Suite.

8. Berapa lama “golden hour” setelah posting di Instagram?
Sekitar 2–4 jam pertama. Engagement di periode ini sangat menentukan apakah postingan akan didorong algoritma ke audiens yang lebih luas.

9. Apakah Reels dan Feed punya waktu posting terbaik yang berbeda?
Ya. Reels cenderung lebih efektif diposting malam hari, sedangkan Feed (foto atau carousel) sering optimal siang hari.

10. Bagaimana cara tahu postingan saya berhasil?
Gunakan Instagram Insights untuk melihat reach, impressions, likes, saves, shares, dan profile visits. Jika ada peningkatan signifikan di metrik ini, berarti postingan berhasil.