jelajahtechno.com — TikTok telah berkembang menjadi salah satu platform media sosial paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, TikTok bukan hanya tempat hiburan, tapi juga sarana branding, marketing, hingga jualan online. Salah satu fitur yang sering digunakan oleh kreator maupun brand adalah repost TikTok, yaitu membagikan ulang konten kreator lain ke feed kita sendiri.
Bagi kreator, fitur ini bermanfaat untuk menjaga feed tetap aktif tanpa harus selalu membuat konten baru. Bagi bisnis, repost bisa menjadi cara efektif untuk memanfaatkan user-generated content (UGC) seperti testimoni pelanggan. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu repost di TikTok, cara menggunakannya, manfaatnya, hingga tips strategi repost agar lebih optimal.
Apa Itu Repost di TikTok?
Repost di TikTok adalah fitur yang memungkinkan pengguna membagikan kembali video dari kreator lain ke feed mereka sendiri. Bedanya dengan unggahan asli, video yang direpost tidak muncul di grid profil utama, melainkan hanya terlihat di tab khusus repost dan tampil di feed pengikut.
Fitur ini mirip dengan retweet di Twitter (X) atau share di Facebook. Bedanya, TikTok menambahkan nilai interaktif seperti opsi Duet atau Stitch yang membuat repost jadi lebih kreatif dan interaktif.
Dengan fitur ini, kamu bisa mendukung kreator lain, memperluas jangkauan konten, sekaligus menjaga engagement dengan audiens.
Baca juga : Strategi Viral dengan TikTok Trend Discovery
Mengapa Repost di TikTok Penting untuk Bisnis?
TikTok adalah platform berbasis tren. Artinya, konten bergerak sangat cepat dan mudah tenggelam. Agar brand tetap relevan, konsisten posting adalah kunci. Nah, repost bisa menjadi solusi praktis. Berikut manfaat utama repost di TikTok:
1. Meningkatkan Visibilitas Brand
Konten baru muncul setiap detik di TikTok, sehingga feed cepat sekali bergulir. Repost membantu akun tetap aktif di mata algoritma TikTok. Semakin sering akun muncul di feed pengikut, semakin tinggi peluang dilihat dan diingat.
2. Membangun Engagement Stabil
Audiens menyukai akun yang konsisten membagikan konten menarik. Dengan repost, kamu bisa menjaga interaksi tetap hidup tanpa harus selalu membuat video baru. Engagement seperti like, komentar, dan share bisa tetap terjaga.
3. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Repost dari akun pelanggan atau kreator terkenal menciptakan social proof. Misalnya, jika ada pelanggan yang membuat video review produkmu, membagikannya kembali akan meningkatkan kredibilitas. Audiens akan melihat bahwa produkmu benar-benar digunakan orang lain.
4. Menjalin Relasi Baru
Dengan sering melakukan repost, peluangmu untuk dikenal kreator lain semakin besar. Bisa jadi repost membuka jalan kolaborasi, endorse, atau kampanye bersama. Bagi UMKM di Indonesia, strategi ini penting untuk membangun jejaring kreator mikro hingga influencer besar.
5. Mendapatkan Inspirasi Konten Baru
Membuat konten orisinal setiap hari jelas melelahkan. Repost bisa jadi sumber ide untuk konten berikutnya. Dari repost, kamu bisa mengamati tren terbaru, gaya editing, bahkan strategi storytelling kreator lain.
Cara Repost di TikTok dengan Mudah
Untuk melakukan repost di TikTok, langkah-langkahnya sangat sederhana:
- Cari video yang ingin direpost
Bisa dari For You Page (FYP), pencarian hashtag, atau akun kreator yang relevan dengan brandmu. - Klik tombol panah (share)
Tombol ini ada di kanan bawah layar video. - Pilih tombol Repost berwarna kuning
Setelah ditekan, video langsung dibagikan ke feed pengikutmu dengan mencantumkan kredit ke kreator asli. - Tambahkan komentar atau Duet
Supaya lebih menarik, gunakan fitur Duet untuk memberi pendapat, atau tambahkan caption yang relevan agar audiens lebih engage.
Cara Membatalkan Repost di TikTok
Jika kamu salah repost atau merasa konten tersebut kurang sesuai, tidak perlu khawatir. Berikut cara menghapus repost di TikTok:
- Buka profilmu.
- Pergi ke tab Repost.
- Pilih video yang ingin dihapus.
- Klik opsi Remove Repost.
Konten tersebut otomatis hilang dari feed pengikutmu.
Strategi Repost TikTok untuk Brand dan Kreator
Agar repost tidak sekadar membagikan ulang, gunakan strategi berikut:
1. Pilih Konten yang Relevan dengan Niche
Misalnya kamu punya brand skincare, repost konten dari kreator yang membahas rutinitas perawatan wajah atau tips kecantikan. Relevansi akan membuat audiens merasa kontenmu bermanfaat.
2. Sertakan Nilai Tambah
Gunakan Duet atau caption tambahan untuk memberi insight baru. Misalnya, repost review pelanggan dan tambahkan penjelasan detail tentang bahan produk.
3. Gunakan Hashtag yang Tepat
Meski kontennya repost, tetap gunakan hashtag relevan seperti #TikTokShopID, #UMKMIndonesia, atau #FYPIndonesia agar algoritma lebih mudah mendistribusikan kontenmu.
4. Bangun Hubungan dengan Kreator Asli
Setelah melakukan repost, mention kreator asli di komentar atau kirim pesan apresiasi. Ini bisa membuka peluang kolaborasi lebih lanjut.
5. Gunakan Repost sebagai Bagian dari Kalender Konten
Campurkan repost dengan konten orisinal. Misalnya, 60% konten buatan sendiri, 20% repost testimoni pelanggan, 20% repost tren atau tips dari kreator lain.
Baca juga : 11 Tips Ampuh Mendapatkan Followers TikTok dengan Cepat
FAQ Repost TikTok
1. Berapa lama repost bertahan di TikTok?
Repost akan terus tampil di feed pengikut sampai kamu menghapusnya, meski algoritma tidak akan terus mempromosikan konten tersebut.
2. Apakah repost bisa meningkatkan followers?
Ya, terutama jika konten yang direpost relevan dan berasal dari kreator populer. Followers kreator asli bisa saja tertarik dengan akunmu.
3. Apakah repost sama dengan reupload?
Tidak. Repost adalah fitur resmi TikTok yang otomatis memberi kredit ke kreator asli. Sedangkan reupload (mengunduh lalu unggah ulang) bisa dianggap pelanggaran hak cipta.
4. Apakah repost bisa menghasilkan uang?
Secara langsung tidak. Tapi repost bisa meningkatkan engagement dan followers, yang pada akhirnya mendukung monetisasi melalui TikTok Creator Rewards, TikTok Shop, atau kolaborasi brand.
5. Apakah aman untuk bisnis melakukan repost?
Aman, selama dilakukan melalui fitur resmi repost. Hindari mengunduh dan mengunggah ulang tanpa izin.
Kesimpulan
Repost di TikTok adalah fitur yang sangat bermanfaat bagi kreator maupun bisnis, terutama UMKM di Indonesia. Dengan repost, kamu bisa menjaga konsistensi posting, meningkatkan engagement, membangun kepercayaan, menjalin relasi dengan kreator lain, dan menemukan inspirasi konten baru.
Namun, repost bukan pengganti konten orisinal. Gunakan repost sebagai pelengkap strategi konten TikTok, bukan sebagai satu-satunya sumber. Campuran antara konten buatan sendiri, repost tren, dan repost testimoni pelanggan akan membuat akunmu lebih menarik dan profesional.
Dengan strategi yang tepat, repost bisa menjadi senjata ampuh untuk mengembangkan bisnis, meningkatkan brand awareness, dan membangun komunitas loyal di TikTok.
[…] Cara Repost di TikTok Agar Kontenmu Tetap Aktif di FYP […]