—-
keboncinta.com — iPhone selalu menjadi salah satu ponsel paling dinantikan setiap kali Apple merilis generasi terbaru. Produk ini tidak hanya dikenal karena kualitas dan inovasi teknologinya, tetapi juga identik dengan harga premium yang membuatnya berbeda dari kebanyakan smartphone lain. Tidak heran jika setiap kali iPhone baru diumumkan, perbincangan mengenai harganya langsung menjadi topik hangat, baik di kalangan penggemar teknologi maupun konsumen biasa.
Menariknya, harga iPhone di setiap negara bisa sangat berbeda. Ada negara yang menjual iPhone dengan harga jauh lebih mahal dibandingkan Amerika Serikat sebagai negara asalnya, sementara ada pula negara yang justru menawarkan harga lebih murah. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai negara mana saja yang menjual iPhone 16 Pro dengan harga termahal dan termurah, serta faktor apa saja yang memengaruhi perbedaan harga tersebut.
Turkiye Jadi Negara dengan iPhone Termahal
Turkiye sudah lama dikenal sebagai salah satu negara dengan harga iPhone paling mahal di dunia. Kondisi tersebut kembali terbukti setelah perilisan iPhone 16 Pro. Menurut data yang dirangkum Visual Capitalist, iPhone 16 Pro 128 GB di Turkiye dibanderol dengan harga sekitar 2.182 dolar AS atau setara Rp 36,5 juta. Harga ini tercatat 102 persen lebih tinggi dibandingkan dengan harga resmi di Amerika Serikat yang berada di angka 1.079 dolar AS atau sekitar Rp 18 juta.
Perbedaan harga yang begitu tinggi bukan tanpa alasan. Salah satu penyebab utamanya adalah beban pajak yang dikenakan pemerintah Turkiye. Di negara ini, ponsel pintar termasuk iPhone dikenai pajak barang mewah hingga 50 persen ditambah dengan pajak pertambahan nilai (PPN) yang juga tinggi. Dengan kombinasi tersebut, wajar jika harga iPhone di Turkiye lebih dari dua kali lipat dibandingkan di Amerika Serikat.
Bagi konsumen di Turkiye, membeli iPhone berarti harus menyiapkan anggaran ekstra besar. Bahkan, dengan harga sekitar Rp 30 jutaan, konsumen di Indonesia sudah bisa membeli iPhone 16 Pro dengan kapasitas 1 TB atau iPhone 16 Pro Max 1 TB. Perbandingan ini semakin menunjukkan betapa mahalnya harga iPhone di Turkiye.
Baca juga : Review Apple AirPods 4: Noise Canceling Pertama untuk Earbuds Open-Design
Brasil Menyusul sebagai Negara Termahal Kedua
Setelah Turkiye, Brasil menempati posisi kedua sebagai negara dengan harga iPhone 16 Pro termahal di dunia. Untuk varian 128 GB, konsumen Brasil harus merogoh kocek sekitar 1.835 dolar AS atau sekitar Rp 30,7 juta. Sama seperti Turkiye, faktor utama yang membuat harga iPhone di Brasil melambung tinggi adalah pajak yang besar serta kebijakan impor yang ketat.
Pemerintah Brasil menerapkan bea masuk dan pajak tinggi pada produk impor, termasuk smartphone. Hal ini membuat harga iPhone yang masuk ke pasar domestik meningkat drastis. Karena itulah, tidak sedikit konsumen di Brasil yang memilih membeli iPhone dari luar negeri meskipun harus menghadapi tantangan garansi dan biaya tambahan lainnya.
Korea Selatan, Negara dengan iPhone Termurah
Di sisi lain, Korea Selatan justru menjadi negara dengan harga iPhone 16 Pro termurah. Berdasarkan laporan Visual Capitalist, harga iPhone 16 Pro 128 GB di Negeri Ginseng adalah sekitar 1.063 dolar AS atau setara Rp 17,8 juta. Angka ini bahkan lebih murah 1 persen dibandingkan dengan harga resmi di Amerika Serikat.
Fakta ini cukup menarik mengingat Korea Selatan adalah rumah bagi Samsung, pesaing utama Apple di pasar global. Meski demikian, Apple tetap mampu memasarkan produknya dengan harga kompetitif di Korea Selatan. Faktor yang memengaruhi harga lebih rendah ini kemungkinan adalah kedekatan geografis dengan pusat perakitan Apple di Asia Timur, khususnya di Tiongkok, sehingga biaya distribusi menjadi lebih efisien.
Selain itu, kompetisi ketat dengan Samsung yang menjadi raksasa lokal juga bisa menjadi alasan mengapa Apple berusaha menjaga harga iPhone tetap kompetitif di Korea Selatan.
Harga iPhone di Eropa Lebih Mahal
Jika membandingkan dengan Eropa, harga iPhone 16 Pro relatif lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat. Secara umum, konsumen di Eropa harus membayar 14 hingga 34 persen lebih mahal dibandingkan harga resmi di AS. Penyebab utamanya adalah nilai tukar euro yang fluktuatif serta tarif PPN yang relatif tinggi di kawasan tersebut.
Beberapa negara dengan harga iPhone 16 Pro paling mahal di Eropa antara lain:
- Swedia: 1.448 dolar AS (sekitar Rp 24,2 juta)
- Denmark: 1.398 dolar AS (sekitar Rp 23,4 juta)
- Norwegia: 1.391 dolar AS (sekitar Rp 23,3 juta)
- Finlandia: 1.382 dolar AS (sekitar Rp 23,2 juta)
- Italia: 1.361 dolar AS (sekitar Rp 22,8 juta)
- Jerman: 1.317 dolar AS (sekitar Rp 22 juta)
Di sisi lain, Swiss menjadi negara Eropa dengan harga iPhone termurah, yakni sekitar 1.230 dolar AS atau setara Rp 20,6 juta.
Baca juga : Perbandingan Lengkap iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, dan 16 Pro Max Berikut Daftar Harganya
Harga iPhone di Asia Tenggara
Untuk kawasan Asia Tenggara, harga iPhone 16 Pro bervariasi tetapi cenderung lebih mahal dibandingkan Korea Selatan dan Jepang, meski masih lebih rendah dibandingkan Eropa.
Berikut data harga iPhone 16 Pro 128 GB di beberapa negara Asia Tenggara:
- Malaysia: 1.126 dolar AS (sekitar Rp 18,9 juta)
- Vietnam: 1.130 dolar AS (sekitar Rp 18,9 juta)
- Filipina: 1.220 dolar AS (sekitar Rp 20,4 juta)
- Singapura: 1.192 dolar AS (sekitar Rp 20 juta)
Sementara itu, di Jepang harga iPhone 16 Pro sekitar 1.100 dolar AS atau Rp 18,4 juta, yang lebih murah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga di Asia Tenggara.
Harga iPhone 16 di Indonesia
Menariknya, Indonesia tidak masuk dalam daftar 41 negara yang dianalisis Visual Capitalist. Namun, informasi resmi menunjukkan bahwa iPhone 16 Pro 128 GB di Indonesia dibanderol dengan harga Rp 17,8 juta. Harga ini sejajar dengan Korea Selatan dan Jepang, serta lebih murah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura atau Filipina.
Dengan demikian, meski tidak semurah Korea Selatan, harga iPhone di Indonesia masih tergolong kompetitif. Konsumen lokal tidak perlu membayar harga setinggi Turkiye atau Brasil untuk memiliki iPhone generasi terbaru.
Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Harga iPhone
Perbedaan harga iPhone antarnegara tidak lepas dari berbagai faktor. Beberapa di antaranya adalah:
- Pajak dan Bea Masuk
Pajak barang mewah dan PPN bisa membuat harga iPhone melambung, seperti di Turkiye dan Brasil. - Nilai Tukar Mata Uang
Fluktuasi kurs mata uang lokal terhadap dolar AS sangat memengaruhi harga akhir iPhone di suatu negara. - Biaya Distribusi dan Logistik
Negara yang jauh dari pusat perakitan Apple biasanya memiliki harga lebih tinggi karena biaya distribusi yang lebih mahal. - Persaingan Pasar Lokal
Di negara seperti Korea Selatan, Apple harus menyesuaikan harga agar tetap kompetitif melawan Samsung. - Kebijakan Pemerintah
Aturan impor, subsidi, atau regulasi khusus juga bisa memengaruhi harga ponsel premium ini.
Baca juga : Review iPhone 16 dan iPhone 16 Plus: Fitur Baru, Kamera Canggih, dan Sentuhan AI
Kesimpulan
Harga iPhone 16 Pro di berbagai negara menunjukkan perbedaan yang sangat mencolok. Turkiye dan Brasil menjadi dua negara dengan harga termahal karena beban pajak yang tinggi, sementara Korea Selatan justru menjual iPhone 16 Pro dengan harga lebih murah dibandingkan Amerika Serikat.
Di Eropa, harga iPhone juga cenderung lebih tinggi karena faktor PPN dan kurs euro. Sedangkan di Asia Tenggara, harga masih relatif lebih terjangkau meski tetap lebih tinggi dari Korea atau Jepang.
Bagi konsumen di Indonesia, harga iPhone 16 Pro tergolong cukup kompetitif, setara dengan negara-negara dengan harga rendah, sehingga masih relatif terjangkau dibandingkan pasar lain. Fakta ini membuktikan bahwa lokasi geografis, kebijakan fiskal, serta dinamika pasar global sangat berperan dalam menentukan harga sebuah produk teknologi premium seperti iPhone.
[…] Daftar Negara Penjual iPhone 16 Paling Mahal dan Paling Murah […]