14 Tips Membuat Video TikTok Trending

—

jelajahtechno.com — TikTok kini menjadi salah satu platform media sosial dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan lebih dari 800 juta pengguna aktif global. Di Indonesia sendiri, aplikasi ini sangat populer di kalangan anak muda. Dengan jutaan video baru setiap hari, butuh strategi khusus agar kontenmu bisa masuk ke Trending atau For You Page (FYP).

Berikut 14 tips yang bisa meningkatkan peluang video TikTok-mu jadi viral.

1. Tentukan Niche Video

Kamu tidak bisa membuat video secara acak lalu berharap viral. Tentukan niche atau tema utama seperti komedi, edukasi, musik, kecantikan, atau tips sehari-hari. Dengan niche yang jelas, audiens tahu apa yang bisa mereka harapkan dari akunmu.

Meski tidak semua video harus topiknya sama, usahakan ada benang merah yang membuat orang tertarik mengikuti kontenmu. Misalnya: akun edukasi teknologi, resep masakan rumahan, atau konten hiburan singkat.

2. Posting Setiap Hari

TikTok menghargai konsistensi. Akun yang sering posting lebih berpeluang masuk FYP. Banyak kreator sukses upload beberapa kali sehari.

Jika itu terasa berat, minimal buat target 1 video per hari atau 3–5 video per minggu. Semakin banyak konten, semakin besar peluang salah satunya sesuai tren yang sedang viral.

Baca juga : Cara Menggunakan TikTok Secara Aman untuk Remaja

3. Pastikan Video Berkualitas Tinggi

Kualitas visual sangat berpengaruh. Walau hanya pakai smartphone, pastikan:

• Rekam dalam resolusi tinggi (HD).
• Gunakan pencahayaan cukup (cahaya natural lebih baik).
• Gunakan tripod agar video tidak goyang.
• Perhatikan suara, pakai mikrofon eksternal bila perlu.
• Edit video dengan rapi, bisa pakai fitur TikTok atau aplikasi tambahan seperti CapCut.

Konten berkualitas membuat orang betah menonton sampai selesai, yang akan meningkatkan performa video di algoritma TikTok.

4. Manfaatkan Musik Populer

TikTok identik dengan musik. Lagu yang sedang tren bisa meningkatkan peluang video masuk FYP. TikTok punya pustaka musik resmi yang legal digunakan.

Gunakan musik saat proses rekaman atau tambahkan saat editing. Untuk video 15 detik, kamu bisa pakai potongan lagu populer. Untuk durasi 60 detik, pilih musik yang sesuai agar tetap menarik.

5. Interaksi dengan Pengguna Lain

TikTok adalah media sosial, jadi jangan hanya fokus upload konten. Interaksilah dengan kreator lain: like, komentar, dan balas komentar.

Selain menambah visibilitas, interaksi juga membuat algoritma mengenali akunmu aktif. Kamu juga bisa kolaborasi dengan kreator lain, bahkan yang lebih populer, karena mereka juga butuh ide konten segar.

6. Gunakan Hashtag Trending

Hashtag sangat penting di TikTok. Klik menu Discover untuk melihat hashtag yang sedang trending.

Pilih hashtag relevan dengan kontenmu. Misalnya #TikTokTaughtMe cocok untuk konten tutorial, atau #KulinerJakarta untuk konten makanan.

Dengan hashtag populer, peluang video ditemukan audiens baru jadi lebih besar.

Baca juga : 13 Tips Mendapatkan Lebih Banyak View di TikTok untuk Pemula

7. Tampilkan Keahlianmu

TikTok bukan hanya tentang hiburan, tapi juga keterampilan. Banyak kreator viral karena menampilkan skill tertentu, seperti:

• Menari
• Bermain musik
• Olahraga atau trik unik
• Kecantikan atau make up
• Masakan dan resep

Konten seperti ini sering lebih disukai karena memberi nilai tambah pada penonton.

8. Ikuti Challenge TikTok

Challenge adalah cara tercepat masuk trending. Hampir tiap minggu ada challenge baru yang viral.

Ikut serta challenge dengan gaya unikmu sendiri agar menonjol dibanding video lain. Kreativitas dalam mengikuti tren bisa membuatmu lebih dikenal.

9. Buat Video Singkat dan Padat

Video 15–30 detik biasanya lebih efektif daripada yang terlalu panjang. Alasan utamanya:

• Penonton cenderung menonton sampai habis.
• Algoritma TikTok lebih suka video dengan completion rate tinggi.
• Konten singkat lebih mudah dibagikan.

Gunakan konsep “to the point”: langsung masuk ke inti tanpa basa-basi.

10. Kolaborasi dengan Kreator Lain

Duet atau video kolaborasi bisa memperluas jangkauan audiens. Kamu bisa duet dengan teman atau kreator besar agar lebih banyak exposure.

Tips: pilih kreator yang masih relevan dengan niche-mu, sehingga follower mereka juga bisa tertarik dengan kontenmu.

11. Perhatikan Caption dan Thumbnail

Caption tidak harus panjang, cukup singkat, menarik, dan mengundang interaksi. Misalnya: “Setuju nggak?” atau “Kamu tim mana?”

Thumbnail juga penting. Pilih frame video yang paling menarik agar orang penasaran untuk klik.

12. Posting di Waktu yang Tepat

Posting saat audiens sedang aktif meningkatkan peluang video dilihat banyak orang.

Di Indonesia, waktu terbaik biasanya sore hingga malam (jam 18.00–22.00), tapi kamu bisa cek Analytics TikTok Pro untuk data lebih akurat.

13. Gunakan Fitur Duet dan Stitch

Duet memungkinkanmu membuat video berdampingan dengan konten orang lain. Stitch memungkinkanmu memotong sebagian video lalu menambahkan responmu.

Kedua fitur ini bisa memperluas jangkauan dan meningkatkan engagement, apalagi jika digunakan untuk menanggapi video yang sedang viral.

14. Analisis Performa dan Evaluasi

Pantau statistik kontenmu lewat TikTok Analytics. Perhatikan:

• Video mana yang paling banyak ditonton.
• Jam posting dengan performa terbaik.
• Format konten yang paling disukai audiens.

Gunakan data ini untuk memperbaiki konten berikutnya. Ingat, konsistensi dan evaluasi adalah kunci sukses di TikTok.

Kesimpulan

Membuat video TikTok trending bukan hanya keberuntungan, tapi hasil dari strategi dan konsistensi. Dengan niche yang jelas, upload rutin, kualitas video bagus, serta interaksi aktif, peluangmu masuk FYP dan viral akan semakin besar.