Kalau kamu punya cerita yang lebih lengkap, jadikan studi kasus singkat: tantangan → solusi → hasil.
5. Gunakan Bahasa Pelanggan
Gunakan bahasa yang mereka pakai sehari-hari. Jangan pakai istilah teknis kalau mereka tidak mengerti.
Misalnya:
❌ “Solusi omnichannel untuk meningkatkan akuisisi.”
✅ “Satu dashboard untuk menarik pembeli dari Instagram, Tokopedia, dan website — lebih gampang!”
Kamu bisa menemukan gaya bahasa mereka dari:
- Review produk
- Komentar di media sosial
- Chat pelanggan
- Ulasan di marketplace
Tulisan yang memakai kata-kata pelanggan terasa lebih alami dan lebih dipercaya.
Baca juga : Tight Copywriting: Teknik Menulis Efisien untuk Meningkatkan Konversi
Ringkasan: Checklist Sebelum Kamu Publikasi Copywriting
- Fokus ke pelanggan, bukan ke bisnis sendiri.
- Tulis manfaat, bukan fitur.
- Gunakan kata “kamu” sebanyak mungkin.
- Sertakan testimoni atau bukti nyata.
- Gunakan bahasa yang akrab dan mudah dipahami.
FAQ
1. Kalau produknya rumit, gimana cara jelasin biar mudah dipahami?
Gunakan contoh nyata dan bahasa sederhana. Fokus ke manfaat yang bisa mereka rasakan.
2. Nggak punya testimoni, gimana dong?
Gunakan pengalaman pribadi, data hasil kerja, atau mini studi kasus tanpa menyebut nama klien.
3. Lebih baik pakai “kamu” atau “Anda”?
Sesuaikan dengan target pembaca. “Kamu” cocok untuk audiens santai, “Anda” untuk yang lebih formal.
4. Seberapa panjang tulisan promosi yang bagus?
Sepanjang yang dibutuhkan untuk menjelaskan manfaat dengan jelas — jangan lebih.
[…] 5 Tips Copywriting Ampuh agar Pelanggan Langsung Ngerasa “Ini Buat Aku!” […]