spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

5 Ketakutan Terbesar Penulis dan Cara Mengatasinya Agar Tetap Produktif


jelajahtechno.com — Menulis setiap hari bukan berarti kita selalu percaya diri. Bahkan penulis profesional pun kadang masih diliputi rasa takut — takut karyanya jelek, takut tidak dihargai, takut kehabisan waktu.

Saya juga begitu. Setelah bertahun-tahun menulis, masih ada beberapa hal yang bikin saya canggung setiap kali hendak menekan tombol “publish”.

Berikut lima ketakutan terbesar saya sebagai penulis — mungkin kamu juga pernah merasakannya.

1. Takut Tidak Dianggap Serius

Waktu pertama kali membangun bisnis copywriting saya, saya merasa harus selalu tampil “profesional” — yang artinya serius, kaku, dan tanpa humor.

Padahal, itu justru membosankan. Tulisan yang terlalu formal terasa dingin dan jauh dari pembaca.

Sekarang saya sadar, menjadi “on brand” itu bukan berarti menulis seperti robot. Justru menunjukkan kepribadian dan gaya bicara alami adalah bagian penting dari branding.

Faktanya, tulisan saya yang paling banyak disukai adalah yang saya tulis dengan gaya santai, jujur, dan sedikit kocak — yang terasa “real”.

Pelajaran:
Jangan takut menulis dengan gaya aslimu. Akan selalu ada orang yang tidak suka, tapi jauh lebih banyak yang akan merasa terhubung denganmu.

Baca juga : Tight Copywriting: Teknik Menulis Efisien untuk Meningkatkan Konversi

2. Takut Diejek Penulis Lain

Walau sudah lama menulis, saya masih sering merasa minder kalau membayangkan penulis lain membaca karya saya dan berpikir, “Ih, ini jelek banget.”

Apalagi kalau yang membaca adalah orang-orang yang saya kagumi.

Padahal, perasaan seperti itu wajar. Semua penulis punya momen merasa tidak cukup baik. Tapi kalau kita berhenti karena takut, kita tidak akan berkembang.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles