- Nama file: nasi-goreng-kampung-pedas.jpg
- Alt text: Nasi goreng kampung pedas dengan telur ceplok di atas piring putih
- Ukuran tampilan: 1200×630 px
- Kompresi: TinyPNG hingga <250 KB
- Format: WebP
- Caption: “Nasi goreng kampung pedas, salah satu menu favorit di Indonesia.”
Dengan pengaturan seperti ini, gambar berpotensi muncul di Google Images, memperkuat relevansi topik, dan meningkatkan rasio klik dari hasil pencarian.
Ukuran Ideal Gambar untuk SEO
Ukuran ideal tergantung jenis konten:
- Gambar artikel: di bawah 150 KB
- Hero banner: maksimal 300 KB
- Thumbnail blog: 50–100 KB
Gunakan lebar maksimum 1200px untuk konten utama, dan 1920px untuk banner penuh. Format modern seperti WebP bisa mengurangi ukuran hingga 40% dibanding JPEG tanpa menurunkan kualitas.
Cara Cek Masalah SEO Gambar di Website
Gunakan beberapa alat berikut:
- Screaming Frog SEO Spider — mendeteksi gambar besar, tanpa alt text, atau rusak.
- Google PageSpeed Insights — memberi saran seperti “serve images in next-gen format.”
- Google Search Console (tab Images) — melihat performa gambar di hasil pencarian.
- Lighthouse (Chrome DevTools) — menganalisis kecepatan dan Largest Contentful Paint (LCP).
Jika banyak gambar berukuran besar, ubah ke format WebP dan aktifkan kompresi di CMS Anda.
Optimasi Gambar di WordPress dan Toko Online
Bagi pengguna WordPress, langkah optimasi berikut bisa dilakukan tanpa coding:
- Gunakan plugin Smush, ShortPixel, atau Imagify untuk kompres otomatis.
- Isi alt text saat mengunggah gambar.
- Aktifkan lazy load di plugin atau tema.
- Pastikan tema mendukung
srcset
untuk gambar responsif.
Untuk toko online seperti WooCommerce, pastikan gambar produk dikompres dan memiliki ukuran seragam agar tampilan katalog lebih rapi dan cepat.
Keterbatasan SEO Gambar
Meskipun penting, optimasi gambar tidak bisa menggantikan konten berkualitas dan struktur situs yang baik. Beberapa keterbatasannya antara lain:
[…] 12 Tips Optimasi Gambar untuk SEO 2025 […]